Kalsel

Hasil Swab Masif, 4 Pegawai Rutan Marabahan Terpapar Covid-19

apahabar.com, MARABAHAN – Hasil swab masif di Rutan Klas IIB Marabahan yang diambil 17 Agustus 2020,…

Pelaksanaan swab masif di Rutan Marabahan yang menemukan 5 pasien konfirmasi positif Covid-19. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Hasil swab masif di Rutan Klas IIB Marabahan yang diambil 17 Agustus 2020, tidak memberi kabar menyenangkan.

Dari 50 pegawai dan 151 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diperiksa, 5 di antaranya dikonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya 4 pegawai masing-masing 2 berjenis kelamin laki-laki dan 2 perempuan, serta seorang WBP laki-laki.

Setelah dilakukan tracking, 2 pegawai diidentifikasi kontak dengan pasien konfirmasi positif.

Kemudian seorang pegawai pernah kontak dengan anak yang bekerja sebagai perawat, serta seorang pegawai lain dengan kontak belum diketahui.

Sementara seorang WBP yang terpapar, diketahui sempat melakukan kontak dengan tahanan titipan Polres Barito Kuala.

“Semua pegawai yang dikonfirmasi positif sudah dibebastugaskan untuk menjalani isolasi mandiri sejak 20 Agustus 2020,” papar Kepala Rutan Marabahan, Andi Gunawan, Sabtu (22/8).

“Sedangkan seorang WBP ditempatkan dalam sel isolasi di Rutan Marabahan. Dalam penanganan WBP positif, kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Marabahan” tambahnya.

Dengan tambahan 5 pasien positif dari Rutan Marabahan, Batola sudah menemukan 530 kasus penyebaran Covid-19. 392 di antaranya sudah sembuh dan 6 meninggal dunia.

“Dari 132 pasien yang masih dirawat, 95 orang di antaranya sedang menjalani isolasi mandiri,” timpal dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satgas Covid-19 Batola.

“Sisanya dirawat di RSUD Abdul Aziz 1 orang, RSUD Ansari Saleh 2 orang, RS Bhayangkara 3 orang, RS Ulin 2 orang dan karantina provinsi 29 orang,” tandasnya.

Editor: Syarif