Hasil Survey SMRC Menunjukkan Ganjar Memiliki Coat-tail Effect

Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyebut Ganjar Pranowo membawa efek positif terhadap perolehan suara partai yang mencalonkannya pada pilpres 2024.

Ganjar Pranowo dikerubuti masa Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah (Foto: Jatengprov.go.id)

apahabar.com, Jakarta- Pendiri Saiful Mujani Researchg and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mengatakan, partai politik akan mendapat kenaikan perolehan suara secara signifikan apabila mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Kesimpulan tersebut ditemukan Saiful pasca lembaganya melakukan survei eksperimental. Dalam Survey tersebut SMRC menguji perolehan suara partai Golkar apabila mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres di mana hasilnya ada kenaikan signifikan dari 11 persen menjadi 18 persen bagai partai berlambang beringin tersebut. Di sisi lain PDIP akan megalamai penurunan suara dari 25 persen menjadi 18 persen apabila melepas Ganjar.

Baca Juga: Soal Duet Ganjar-Ridwan, SMRC: Pasangan Ideal dan Saling Melengkapi

Saiful menjelaskan bahwa selama ini dalam berbagai survei PDIP mendapatkan suara selalu melampaui perolehan pada Pemilu 2019. Menurut dia, salah satu unsur suara PDIP tersebut adalah pendukung Ganjar. Jika Ganjar dicalonkan atau pindah ke partai lain sebagian suara PDIP pindah.


"Bayangkan saja di semua survei kita dan survei lain menemukan bahwa PDI Perjuangan selalu nomor satu. Begitu Ganjar tidak ada lagi di situ, PDI Perjuangan yang kena, faktor Ganjar sangat kuat dan bisa mengubah peta politik nasional kita," kata pendiri SMRC Saiful Mujani, dalam rilis yang ditayangkan di Youtube SMRC TV, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: SMRC Sebut Politik Akomodatif di Balik Duet Prabowo dan Muhaimin

Saiful Minta PDIP Tetap Pertimbangkan Ganjar

Sehubungan dengan temuan lembaganya yang menunjukkan partai yang mendukung Ganjar akan memperoleh suara signifikan pada pemilu 2024, Saiful mengingatkan PDIP untuk tetap mempertimbangkan Ganjar.

Hal itu karena salah satu tujuan partai politik adalah menjaga dan meningkatkan suara. Apabila PDIP mengabaikan Ganjar maka akan menjadi Boomerang bagi PDIP.

"Oleh karena itu, menjadi logis dan bijaksana apabila ia (PDI-P) mempertimbangkan secara lebih serius capres PDI Perjuangan, kalau tidak PDI Perjuangan sendiri yang kena getahnya dan negatif," ujar Saiful.

Coat-tail Effect Ganjar

Coattail effect atau efek ekor jas adalah istilah umum yang merujuk kepada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan tokoh penting atau tersohor, baik langsung maupun tidak langsung, melalui suatu perhelatan.

Baca Juga: Jeblok di Empat Lembaga Survei, NasDem Tak Memperoleh Coattail Effect Anies?

Dalam psikologi politik, efek ekor jas dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai di pemilu. Figur atau tokoh tersebut bisa berasal dari calon presiden ataupun calon wakil presiden yang diusung.

Sederhananya, partai politik akan mendapatkan limpahan suara dalam pemilihan umum anggota legislatif bila mencalonkan tokoh atau figur yang populer serta memiliki elektabilitas yang tinggi.

Berdasarkan Survey eksprimental yang dilakukan Ganjar menunjukkan Ganjar memang memiliki pengaruh bagi setiap partai yang mendukungnya.