Superliga Junior 2023

Hasil Superliga Junior 2023 di Luar Dugaan, Ini Komentar Legenda Bulu Tangkis Indonesia

 Pebulutangkis legendaris, Yuni Kartika menilai, jam terbang pemain-pemain Thailand lebih tinggi dibanding Indonesia.

Pemain Bulu Tangkis Legendaris alumnus PB Djarum, Yuni Kartika saat menghadiri Superliga Junior 2023 (Apahabar.com/Arimbihp)

Apahabar.com, MAGELANG - Pebulutangkis legendaris, Yuni Kartika menilai, jam terbang pemain-pemain Thailand lebih tinggi dibanding Indonesia.

"Maka, kemenangan Banthongyord Thailand dalam Polytron Superliga Junior 2023 sebenarnya bisa dibilang di luar prediksi," kata Yuni saat ditemui apahabar.com, Sabtu (13/4).

Kendati demikian, pebulu tangkis alumnus PB Djarum tersebut mengapresiasi kemenangan Banthongyord Thailand dalam Polytron Superliga Junior 2023.

Sedangkan ihwal kekalahan wakil Indonesia atas Thailand, Yuni mengatakan, hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kemampuan dan teknik pemain-pemain muda Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Mental Jadi Kunci Kesuksesan Indonesia ke Final SEA Games 2023

“Tentunya sebenarnya saya berharap Piala Yuni Kartika diraih oleh tim Indonesia. Tapi memang, bila melihat jalannya pertandingan, pemain kita belum bisa mengimbangi permainan Thailand, jadi mau tidak mau kita harus mengakui keunggulan mereka,” ujar Yuni.

Seluruh peserta putri yang bermain dalam Superliga Junior 2023 (Apahabar.com/Arimbihp)

Ia mencontohkan, pada permainan tunggal pertama Thailand yakni Anyapat Phicitpreechasak yang selalu menang sejak babak penyisihan.

"Di level junior, Anyapat sudah sering mencicipi pertandingan level internasional seperti Bulgaria Junior 2022, India Junior 2022, Dutch Junior 2022 dan German Junior 2022," paparnya.

Bahkan, lanjut dia, saat mengikuti Turkey Junior 2022, Anyapat berhasil menyabet gelar juara.

“Menurut saya, kita kalah di jam terbang. Begitu pula dari cara bermain dan ketenangan di atas lapangan sangat berbeda. Inilah yang harus menjadi evaluasi tersendiri bagi klub-klub di Indonesia,” kata Yuni.

Baca Juga: Wushu Indonesia Jadi Juara Umum SEA Games, Airlangga Siapkan untuk ASIAN Games

Permainan tim putra

Sementara itu, pebulutangkis Indonesia yang namanya diabadikan dalam piala ini, Hariyanto Arbi mengaku bangga PB Djarum dapat kembali meraih tampuk juara pada tim putra.

“Saya sangat bangga melihat perjuangan mereka di atas lapangan, terlebih lagi mereka bisa membalikkan keadaan ketika tertinggal poin dari lawan,” ujar Direktur Utama Flypower tersebut.

Lebih lanjut, pemilik julukan Smash 100 watt ini menuturkan kemampuan para atlet di sektor U-17 putra dalam gelaran Polytron Superliga Junior 2023 terbilang cukup baik.

“Di level U-17, permainan teknik mereka sudah bagus, cuma memang powernya masih kurang karena terkait usia dan itu perlu proses. Ini yang harus menjadi catatan agar seiring bertambahnya usia si atlet, kekuatan dan teknik mereka juga semakin meningkat,” pungkas Hariyanto.