apahabar.com, MADRID – Tren buruk Real Madrid menghadapi Chelsea, kembali terulang di leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4).
Bertindak sebagai tamu, Chelsea bermain cukup agresif. Mereka bahkan nyaris unggul di menit 10, seandainya sepakan first time Timo Werner gagal diantisipasi kiper Thibaut Courtois.
Empat menit berselang, Chelsea sukses membuka keunggulan. Gol ini diawali umpan terobosan Antonio Ruediger dari tengah lapangan.
Christian Pulisic yang lepas dari jebakan offside, berhasil menerima bola dan membawa masuk ke kotak 16, sebelum mengecoh Thibaut Courtois.
Setelah tertinggal lebih dulu, Real Madrid mulai bermain lebih ngotot. Kesempatan bagus dibukukan Karim Benzema di menit 23, tetapi digagalkan tiang kiri gawang.
Akhirnya di menit 29, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan dan Karim Benzema menuntaskan penasaran.
Memaksimalkan umpan sundulan Eder Militao di dalam kotak 16, Karim Benzema mengontrol bola dengan dada.
Selanjutnya dalam kerumuman pemain, pria Prancis itu melepas tembakan voli kaki kanan yang gagal diantisipasi kiper Edouard Mendy.
Gol itu membuat Karim Benzema menyamai rekor legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, di Liga Champions. Kedua pemain sama-sama telah mencetak 71 gol.
Selepas turun minum, pertandingan relatif ketat. Namun tidak terjadi peluang berbahaya hingga menit 70.
Real Madrid kemudian memainkan Eden Hazard di menit 66 untuk menggantikan Vinicius Junior. Ini merupakan momen perdana sang pemain menghadapi mantan klub.
Namun tak banyak yang dapat ditampilkan Eden Hazard. Pemain Timnas Belgia ini hanya mencatatkan 12 sentuhan bola tanpa dribel maupun tembakan.
Memasuki menit 73, Chelsea berpeluang kembali unggul, seandainya bola sepakan Hakim Ziyech gagal diantisipasi Thibaut Courtois.
Lima menit berikutnya, Hakim Ziyech mendpat peluang lagi melalui tendangan bebas. Namun untuk kali kedua, kans itu digagalkan Thibaut Courtois.
Peluang terakhir Real dikreasikan Raphael Varane di menit 87, ketika bola hasil sundulan masih sedikit melebar di kiri gawang.
Hasil imbang ini membuat Real Madrid melanjutkan tren buruk melawan Chelsea. Sudah 4 kali berhadapan di Liga Champions, Los Blancos tidak pernah meraih kemenangan dengan rincian 2 kekalahan dan 2 imbang.
Di sisi lain, hasil imbang tersebut terbilang merugikan Real Madrid yang harus melawat ke Stadion Stamford Bridge di leg kedua, Kamis (6/5).
Real Madrid harus menang dengan selisih satu gol agar lolos. Sedangkan Chelsea cuma membutuhkan hasil imbang tanpa gol.