Sport

Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Awali 2022 dengan Kekalahan

apahabar.com, JAKARTA – Perjalanan Real Madrid di awal 2022, ditandai hasil minor. Mereka dikalahkan Getafe dalam…

Memiliki banyak peluang, Karim Benzema cs gagal mengalahkan Getafe di Stadion Coliseum Alfonso, Minggu (2/1) malam. Foto: CNN

apahabar.com, JAKARTA – Perjalanan Real Madrid di awal 2022, ditandai hasil minor. Mereka dikalahkan Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso, Minggu (2/1) malam.

Getafe yang tak diunggulkan, ternyata sudah berhasil mencetak gol di menit 9 melalui gol Enes Unal.

Gol tersebut bermula dari keberhasilan Enes Unal merebut bola dari kaki Eder Militao di dalam kotak penalti.

Setelah berhasil merebut bola, Enes Unal langsung melepaskan tembakan yang meluncur deras ke gawang Real Madrid.

Gol tersebut sekaligus mengakhiri catatan cleansheet Real Madrid dalam enam pertandingan melawan Getafe. Gol terakhir Getafe dicetak Francisco Portillo di pertengahan Maret 2018.

Setelah gol tersebut, Real Madrid sepenuhnya menguasai permainan. Namun peluang-peluang yang dihasilkan Luka Modric, Toni Kroos dan Karim Benzema, gagal dikonversi menjadi gol.

Kans terbaik diperoleh Ferland Mendy di menit 36, ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper David Soria di dalam kotak penalti.

Namun tendangan Ferland Mendy yang mengarah ke kiri gawang dan gagal diantisipasi Soria, jauh melebar dari sasaran.

Memasuki babak kedua, Real Madrid memasukkan
Eden Hazard dan Marcelo guna menggantikan Marco Asensio dan Ferland Mendy.

Peluang terbaik Real Madrid kembali dibukukan di menit 76, ketika Casemiro melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke gawang, masih bisa ditepis David Soria.

Peluang terahir di injury time babak kedua, juga dapat dimentahkan David Soria. Kiper berusia 28 tahun ini menangkap bola dari sundulan Isco Alarcon.

Real Madrid pun gagal terhindar dari kekalahan kedua di Liga Spanyol 2021/2022. Kendati demikian, mereka tetap berada di puncak klasemen dengan 46 poin.

Skuat asuhan Carlo Ancelotti tersebut unggul 8 poin atas Sevilla yang berada di peringkat kedua, tapi memiliki pertandingan lebih sedikit.