apahabar.com, BARCELONA – Setelah dua hasil minor, Barcelona kembali ke jalur kemenangan. Ditandai keberhasilan menekuk Elche di Stadion Camp Nou, Kamis (25/2) dini hari.
Kemenangan atas Elche memang dibutuhkan Barcelona yang mendapat sorotan tajam, menyusul hasil buruk dalam 2 pertandingan terakhir.
Selain digasak Paris Saint Germain 1-4 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Barcelona juga hanya mampu bermain 1-1 kontra Cadiz di Liga Spanyol.
Namun Elche tidak begitu saja menyerahkan kemenangan. Penampilan apik kiper Edgar Badia, cukup berhasil meredam serangan bertubi-tubi Barcelona.
Kiper Timnas Spanyol U-19 itu di antaranya mematahkan dua peluang Francisco Trincao, serta mengantisipasi tendangan bebas Lionel Messi.
Namun 3 menit selepas turun minum, Barcelona akhirnya menyudahi kebuntuan berkat kombinasi Lionel Messi dan Martin Braithwaite.
Diawali umpan backheel Martin Braithwaite, Messi menyambut bola di kotak penalti dan menceploskan ke gawang dengan tembakan jarak dekat.
Messi kembali mencetak gol di menit 69, setelah meliuk-liuk melewati tiga bek lawan di kotak penalti, sebelum melepaskan sepakan dari jarak dekat.
Gol itu membuat Lionel Messi melesat ke puncak daftar top skor Liga Spanyol. Mengemas 18 gol dari 22 pertandingan, Messi unggul 2 gol atas Luis Suarez di peringkat kedua.
Memasuki menit 73, tuan rumah semakin jauh berkat gol yang dicetak Jordi Alba dari assist sundulan Martin Braithwaite.
Barcelona bisa saja mencetak gol berikutnya di menit 81, seandainya bola hasil sontekan Antoine Griezmann tidak mengantam mistar gawang.
Hasil ini membawa Barcelona naik satu setrip ke peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 50 poin. Sedangkan Elche turun satu tingkat menuju zona degradasi.
“Kami membutuhkan kemenangan, setelah dua hasil terakhir. Kami bermain baik di babak kedua dan seharusnya seperti itu di babak pertama,” cetus Ronald Koeman, pelatih Barcelona.
Barcelona masih tertinggal 5 poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen, serta 3 poin dari Real Madrid di peringkat kedua.