apahabar.com, BARCELONA – Barcelona menelan kekalahan perdana di era kepelatihan Xavi Hernandez. Mereka ditekuk Real Betis di Stadion Camp Nou, Minggu (5/12).
Mengandalkan Memphis Depay, Philippe Coutinho dan debutan Abdessamad Ezzalzouli di lini depan, Barcelona kesulitan membuat peluang bersih.
Skor 0-0 bertahan hingga memasuki menit 79, sebelum Real Betis mengejutkan publik tuan rumah dengan gol Juanmi.
Pemain bernomor punggung 7 itu berdiri tidak terkawal di kanan dalam kotak penalti Barcelona, sehingga tak kesulitan meneruskan umpan pendek Cristian Tello.
Gol tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir, dan Barcelona pun menelan kekalahan perdana di era kepelatihan Xavi Hernandez.
Padahal dalam 3 pertandingan sebelumnya, penampilan Blaugrana bersama Xavi Hernandez cukup menggembirakan.
Mereka mengoleksi 2 kemenangan di Liga Spanyol, serta sekali imbang tanpa gol melawan Benfica di Liga Champions.
Berdasarkan statistik pertandingan, Barcelona melepaskan 7 tembakan dengan 4 di antaranya on target. Sedangkan Real Betis cuma membukukan 5 tembakan, tapi 3 on target.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona tetap menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan 23 poin.
Sedangkan Betis naik ke peringkat ketiga dengan 30 poin. Hasil ini sekaligus membuat Beticos menghapus salah satu mimpi buruk saban bertemu Barcelona.
Melansir dari BolaSport, Real Betis tidak bisa membukukan clean sheet melawan Barcelona sejak September 2002.
Tren buruk dalam 19 tahun terakhir itu dimulai sejak kekalahan 0-3 dari Barcelona di pertengahan 2002, ketika mereka bermain di Stadion Nuevo Colombino.
Sementara Real Madrid kembali ke puncak klasemen sementara, seiring kemenangan atas Real Sociedad di Reale Arena. Los Blancos menang 2-0 berkat gol-gol di babak kedua.
Awalnya babak pertama tidak berlangsung mudah untuk Real Madrid. Mereka kehilangan Karim Benzema yang mengalami cedera hamstring dan harus ditarik keluar.
Vinicius Jr membuka keunggulan Real Madrid di menit 47, lalu digandakan Luka Jovic yang menggantikan Karim Benzema di menit 57.
Kemenangan tersebut membuat Real Madrid mengumpulkan 39 poin, berselisih 8 poin dari Sevilla di peringkat kedua.
Sebaliknya juara bertahan Liga Spanyol, Atletico Madrid, belum bisa keluar dari tren minor. Mereka kalah 1-2 dari Osasuna di Stadion Wanda Metropolitano.
Atletico Madrid padahal unggul lebih dulu melalui Matheus Cunha di menit 68. Namun Osasuna membalikkan keadaan melalui gol-gol Franco Russo di menit 80 dan Takefusa Kubo di injury time.
Dengan demikian, Atletico Madrid baru meraih 2 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir di Liga Spanyol. Imbasnya Los Colchoneros melorot ke urutan keempat klasemen sementara.