apahabar.com, LONDON – Hasil kurang memuaskan diperoleh Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Senin (15/2). Mereka diimbangi West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns.
Penampilan umum Manchester United sebenarnya tidak buruk. The Red Devils memimpin penguasaan bola dengan 73 persen.
Dari segi peluang, Manchester United memiliki 10 usaha dengan 7 di antaranya terarah ke gawang. Adapun West Brom mempunyai 7 kesempatan dengan 3 mengarah tepat sasaran.
Namun West Brom yang berhasil unggul lebih dulu di detik 83. Itu merupakan gol tercepat ke gawang Manchester United, setelah dijebol Christian Eriksen di detik 11 yang terjadi Januari 2018.
Proses gol West Brom berawal dari umpan silang Conor Gallagher ke kotak penalti, tepatnya mengarah kepada Mbaye Diagne.
Setelah berduel dengan bek Victor Lindelof, Diagne berhasil menyundul bola lebih dulu untuk menggetarkan jala gawang Manchester United.
Menghadapi lawan yang sudah kebobolan 54 gol di Liga Inggris 2020/2021 ini, Manchester United baru bisa menyamakan kedudukan di menit 42 melalui gol Bruno Fernandes.
Menerima umpan lambung Luke Shaw dari kanan pertahanan West Brom, Fernandes menyambut bola dengan tendangan voli kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Manchester United tetap mengontrol situasi pertandingan. Mereka juga mendapatkan hadiah penalti di menit 62, setelah Harry Maguire dijatuhkan Semi Ajayi.
Namun wasit Craig Pawson kemudian menganulir penalti itu, seusai melihat tayangan ulang VAR. Penyebabnya Ajayi terlihat tidak melakukan pelanggaran.
Kendati kemudian Manchester United terus mendominasi permainan, mereka tetap gagal mendapatkan gol-gol berikutnya.
Hasil tersebut membawa Manchester United ke posisi kedua klasemen sementara menggeser Leicester City. Sama-sama mengumpulkan 46 poin, Manchester United unggul selisih gol atas Leicester.
Mereka pun masih melanjutkan upaya mengejar Manchester City yang langgeng di puncak klasemen. Sebelumnya City menekuk Tottenham Hotspur 3-0 di Etihad Stadium, Minggu (14/2).
Hasil itu membuat Manchester City memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 16 pertandingan beruntun di semua kompetisi, sekaligus kokoh di puncak klasemen dengan 53 poin.