apahabar.com, LONDON – Bermain dengan sepuluh orang sejak akhir babak pertama, Chelsea dapat menahan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Minggu (29/8) dini hari.
Pertandingan di Stadion Anfield ini berlangsung ketat sejak menit awal. Namun kedua belah pihak bermain hati-hati dan banyak berduel di tengah.
Liverpool tampak lebih efesien, karena memperoleh sejumlah peluang. Di antaranya melalui Harvey Elliott, Jordan Henderson dan Virgil van Dijk.
Namun gawang Liverpool yang lebih dulu bobol di menit 22. Kai Havertz membawa Chelsea memimpin, setelah menyundul umpan sepak pojok Reece James.
Berhasil memimpin lebih dulu, Chelsea mampu mengontrol permainan. Beberapa kali ancaman ditebar Mason Mount dan Romelu Lukaku.
Memasuki menit-menit akhir, Liverpool memperoleh hadiah penalti. Penyebabnya Reece James sengaja menghentikan bola sontekan Sadio Mane di garis gawang dengan tangan.
Setelah melihat ulang kejadian melalui Video Assistant Referee (VAR), wasit juga memberi Reece James kartu merah.
Penalti kemudian diambil Mohamed Salah dan berhasil membuat Edouard Mendy salah membaca arah bola.
Namun keributan sempat terjadi. Edouard Mendy yang ingin menendang bola, malah terkena kaki Jordan Henderson.
Adu argumen pun terjadi di antara pemain. Wasit lalu memberikan kartu kuning kepada Edouard Mendy dan Antonio Ruediger usai kejadian itu.
Unggul jumlah pemain di babak kedua, Liverpool lebih mendominasi permainan. The Reds tercatat memiliki ball possession hingga 67 persen.
Sementara Chelsea yang menurunkan Thiago Silva dan Mateo Kovacic di babak kedua, lebih banyak berusaha lewat serangan balik.
Untungnya Edouard Mendy menjadi bintang Chelsea dengan mematahkan peluang dari Fabinho, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Diogo Jota.
Sedangkan Chelsea hanya sesekali mengancam melalui Romelu Lukaku yang kesulitan mendapat pasokan bola.
Memasuki menit 80, Liverpool belum juga mampu memecah lini pertahanan Chelsea. Skor imbang pun bertahan hingga pertandingan berakhir.