apahabar.com, JAKARTA - Dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Juventus, mengalami nasib berbeda pada pertandingan kedua fase grup Liga Champions 2022-2023.
Los Blancos sukses menjaga tren positif sekaligus mencatatkan clean sheet di dua laga beruntun Liga Champions 2022-2023.
Kepastian tersebut didapat setelah anak asuh Carlo Ancelotti menundukkan tamunya RB Leipzig dengan skor 2 gol tanpa balas.
Babak Pertama
Real Madrid langsung menggempur pertahanan RB Leipzig sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Namun sayang, sejumlah peluang belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Bahkan, hingga peluit babak pertama berakhir, kedua kesebelasan harus puas bermain kacamata 0-0.
Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, Los Blancos langsung tancap gas dan mengurung pertahanan RB Leipzig. Namun, rapatnya pertahanan tim tamu masih menjadi ujian bagi Los Blancos.
Real Madrid akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit krusial babak kedua melalui gol Vede Valverde.
Bermula dari penetrasi Vinicus, bola kemudian diteruskan ke kotak penalti RB Leipzig. Valverde kemudian mengkonversi menjadi gol dan membuat Los Blancos unggul 1-0.
Gol Valverde membuat pertahanan RB Leipzig kocar-kacir. Hasilnya, di menit injury time Los Blancos mampu menggandakan keunggulan melalui Asensio.
Dari skema sepak pojok Toni Kroos, bola dikirim pelan ke arah Asensio. Dia kemudian menyambarnya dengan sepakan keras dari luar kotak penalti RB Leipzig. Gol 2-0 Los Blancos memimpin.
Gol tersebut menjadi penanda berakhirnya pertandingan. Real Madrid pun mempertahankan kemenangan di Liga Champions musim ini sekaligus menjaga clean sheet di 2 laga beruntun.
Juventus vs Benfica
Nasib apes dialami Juventus kala menjamu raksasa Portugal, Benfica, Kamis (15/9) dini hari WIB. Foto-net
Sementara, nasib apes dialami Juventus kala menjamu raksasa Portugal, Benfica, Kamis (15/9) dini hari WIB.
Bermain di hadapan para suporternya, Juventus gagal mendulang poin penuh. Mereka harus mengakui kemenangan Benfica dengan skor 2-1 di laga kedua Grup H Liga Champions.
Dua gol tim tamu dicetak Joao Mario dan David Neres. Sedangkan gol tunggal Si Nyonya Tua dicetak Arkadiusz Milik.
Kekalahan ini membuat Juventus bertengger di urutan ketiga klasemen Grup H dengan belum mendapatkan satupun poin.
Sementara itu, Benfica berada di posisi kedua dengan koleksi enam poin di bawah PSG.
Babak Pertama
Mengandalkan Arkadiusz Milik dan Dusan Vlahovic di lini depan, pasukan Massimiliano Allegri langsung bermain menekan di menit awal babak pertama.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Juventus langsung unggul lebih dulu. Sundulan dari Arkadiusz Milik sukses menggetarkan gawang Benfica yang dijaga Odisseas Vlachodimos.
Tertinggal lebih dulu membuat tim tamu tidak tinggal diam. Mereka langsung mendominasi permainan dengan beberapa kali melakukan ancaman.
Pada menit ke-43, Si Nyonya Tua mendapat petaka setelah wasit memberikan hukuman penalti. Hukuman diberikan setelah Fabio Miretti melanggar Goncalo Ramos di kotak terlarang.
Kesempatan emas ini tidak disia-siakan Benfica untuk mencetak gol. Joao Mario yang menjadi eksekutor berhasil membuat laga Juventus vs Benfica imbang 1-1 hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua
Pada babak kedua, Juventus terlihat kualahan meladeni permainan Benfica. Mereka harus kalah dalam hal penguasaan bola.
Alhasil, Benfica sukses berbalik unggul pada menit ke-55. Gol berawal dari sepakan kaki kanan Rafa Silva dari dalam kotak penalti yang bisa ditepis Mattia Perin.
Namun bola liar langsung disambar David Neres dengan tembakan voli kaki kiri dari dalam kotak penalti Juventus. Tertinggal 1-2 membuat Massimiliano Allegri melakukan sejumlah rotasi.
Dia memasukan Angel Di Maria, Mattia De Sciglio dan Moise Kean. Namun adanya tenaga baru tetap tidak bisa membuat Si Nyonya Tua menyamakan kedudukan.
Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, skor 2-1 untuk kemenangan Benfica atas Juventus di Grup H Liga Champions 2022-2023 tetap bertahan.