apahabar.com, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan harus tumbang dari Persewar Waropen 1-0 pada lanjutan Liga 2 2021/2022.
Kekalahan ini membuat Persiba Balikpapan kesulitan menembus babak delapan besar.
Bahkan klub berjuluk Beruang Madu itu terancam degradasi ke Liga 3.
Bermain di Stadion Batakan, Rabu (24/11), Persiba Balikpapan lebih dahulu memiliki peluang pada menit ke-1.
Namun sayang, Muhammad Rasul yang berhadapan dengan kiper Persewar gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Justru malah Persewar yang berhasil mencetak gola lebih dahulu melalui sundulan keras Mamadou pada menit ke-8.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Babak Kedua
Tak banyak perubahan yang terjadi di babak kedua.
Serangan Persiba Balikpapan yang dibangun Bryan Cesar sering kali kandas.
Sejumlah peluang emas kerap terbuang. Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai.
Respons Pelatih
Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini mengakui permainan anak asuhnya sangat buruk.
Bahkan sejumlah peluang emas tak mampu dimanfaatkan.
Padahal, ia sudah menginstruksikan pemain untuk mengantisipasi pemain lawan. Sayangnya gol justru justru diciptakan Persewar.
“Saya kira hasil ini sangat realistis, artinya Persewar pintar memanfaatkan satu-satunya peluang. Kami sudah mengantisipasi dari awal kelebihan Persewar, tapi inilah sepakbola. Dalam situasi tertentu kadang-kadang apa yang sudah kita antisipasi tidak berjalan sesuai rencana,” bebernya.
Fakhri menilai timnya layak menerima kekalahan dari Persewar.
“Persiba layak kalah dengan bermain seperti ini. Beberapa peluang yang mereka dapatkan nggak bisa buat gol, bahkan di depan gawang satu lawan satu dengan kiper juga kita berapa kali buang peluang yang harusnya bisa jadi gol, tapi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Tapi di luar itu selamat buat Waropen,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Persewar Waropen, Ellie Aiboy bersyukur timnya meraih tiga poin.
Kemenangan ini buah dari kerja sama tim dan dipersembahkan untuk seluruh pemain.
Ia mengapresiasi para pemain yang menjalankan instruksinya dengan baik.
“Memang sudah saya tekankan ke pemain, awal kita harus fokus 90 menit konsentrasi merebut bola, ternyata di awal bisa rebut bola dan gol. Mereka luar biasa dan disiplin di setiap lini. Yang penting kita bisa menang dan raih tiga poin. Itu kemenangan buat pemain semua,” pungkasnya.
Hasil ini membawa Persewar mengantongi 12 poin yang sama dengan Persiba.
Saat ini Persiba Balikpapan berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup D, sedangkan Persewar berada di urutan keempat.
Adapun pemuncak klasemen masih dipegang Kalteng Putra dengan raihan 13 poin. Sulut United terus menguntit di urutan kedua dengan torehan 12 poin.
Persiba Balikpapan terancam degradasi apabila laga terakhir melawan Mitra, Rabu (1/12) nanti, mengalami kekalahan.
Kendati demikian, bukan berarti Persiba tak memiliki peluang lolos ke delapan besar.
Mereka harus memenangkan laga terakhir dan melihat hasil pertandingan lain.