Sport

Hasil dan Klasemen F1 Usai GP Italia: Penampilan Gemilang Verstappen Tak Terbendung

apahabar.com, JAKARTA – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen berhasil memenangi balapan Formula 1 GP Italia…

Max Verstappen tampil gemilang dan memenangi balapan F1 GP Italia 2022. (Foto: dok. Red Bull)

apahabar.com, JAKARTA – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen berhasil memenangi balapan Formula 1 GP Italia 2022 di Monza Circuit, Minggu (11/9).

Meski harus start dari posisi ketujuh, berkat penampilan apiknya, Verstappen berhasil meraih podium pertama, disusul Charles Leclerc pada posisi kedua dan George Russel (Mercedes) di posisi ketiga.

Hasil dari pembalap berusia 24 tahun itu juga menjadi capaian yang sangat luar biasa, karena sebelumnya ia tidak pernah mendapat podium di sirkuit Monza sejak 2015.

Selain itu, pria asal Belanda tersebut juga berhasil melanjutkan tren positifnya dan berpeluang meraih juara dunia F1 musim 2022.

Kini, sang juara bertahan itu meraih total 11 kemenangan atau 5 kemenangan beruntun sejak GP Prancis pada 24 Juli 2022.

Penalti Grid

Max Verstappen sebenarnya start dari posisi kedua pada kualifikasi yang digelar Sabtu (10/9).

Namun, Verstappen harus menjalani penalti turun grid karena timnya melakukan perubahan komponen mesin.

Hal serupa dialami oleh sembilan pembalap F1, antara lain Lewis Hamilton (Mercedes), Carlos Sainz (Ferrari) dan rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez.

Parahnya lagi, Carlos Sainz dan Lewis Hamilton harus memulai balapan dari barisan belakang, yaitu di urutan 18 dan 19.

Pada F1 GP Italia itu sendiri pemilik pole position dipegang oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc.

Jalannya Pertandingan

Performa apik dari Verstappen sudah terlihat semenjak start. Dia berhasil naik ke urutan ketiga pada lap pertama meski memulai balapan dari posisi ketujuh.

Pada lap kelima, Sang juara bertahan itu berhasil menyalip George Russell di tikungan 1 untuk mengambil alih posisi kedua.

Hingga lap ke-11, Leclerc masih memimpin balapan dibuntuti oleh Verstappen dan Russel di posisi kedua dan ketiga.

Selisih waktu antara Leclerc dan Verstappen cukup tipis, hanya sekitar 1,4-1,7 detik.

Kejadian lain terjadi pada Sergio Perez yang terpuruk di posisi paling buncit atau ke-20 pada lap ke-11. Posisi Sergio Perez melorot jauh setelah memutuskan masuk ke pit pada lap ke-8.

Keputusan itu tidak lepas dari api atau asap yang muncul di bagian ban kanan depan mobil Sergio Perez.

Tepat pada lap ke-12, bendera kuning berkibar menandakan Virtual Safety Car setelah mobil Sebastian Vettel (Aston Martin) berasap di gravel.

Leclerc kemudian masuk pit stop ketika Virtual Safety Car masih berlanjut.

Keputusan itu membuat Leclerc harus turun ke urutan tiga di belakang Russell dan Verstappen ketika kembali ke lintasan.

Hingga lap ke-22, Leclerc masih tertahan di peringkat ketiga ketika tertinggal nyaris 15 detik dari Verstappen yang masih memimpin meski belum masuk pit stop.

Leclerc akhirnya naik ke peringkat kedua pada lap ke-24 tepat setelah Russell masuk pit stop.

Tepat pada lap ke-30, Leclerc kembali mengambil alih pimpinan balapan.

Empat lap berselang, Leclerc harus kembai turun ke peringkat kedua setelah memutuskan masuk ke pit stop untuk kedua kalinya.

Perubahan posisi terdepan pada lap ke-30 hingga 34 adalah akibat dari strategi pit stop Verstappen dan Leclec.

Tepat pada lap ke-48, Verstappen kembali pit stop untuk kedua kalinya ketika Safety Car keluar akibat mobil Daniel Ricciardo (McLaren) bermasalah di pinggir lintasan.

Keputusan serupa diambil oleh Charles Leclerc dan Russell.

Verstappen akhirnya sukses menjadi pebalap pertama yang melewati garis finis di belakang safety Car yang masih berada di lintasan hingga akhir balapan.

Strategi Pit Stop

Kemenangan Max Verstappen kali ini juga tidak lepas dari strategi pit stop Red Bull.

Verstappen yang mengawali balapan dengan ban soft bertahan sampai lap ke-26 tanpa masuk ke pit stop.

Hingga lap ke-34, pebalap asal Belanda itu masih terus berada di lintasan ketika Charles Leclerc (Ferrari) masuk ke pit stop untuk kedua kalinya.

Verstappen kemudian mengganti bannya dari medium kembali ke soft pada lap ke-48 ketika situasi Virtual Safety Car.

Keputusan Verstappen dan Red Bull terbilang tepat karena mereka tengah unggul sekitar 22 detik atas Leclerc di urutan kedua.

Pada momen Virtual Safety Car itu, Leclerc juga masuk ke pit stop.

Kokoh di Puncak Klasemen

Dengan hasil ini Verstappen semakin kokoh di puncak Klasemen sementara Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan 335 poin. Berikut daftar lengkap klasemen sementara saat ini.

M. Verstappen (Red Bull) 335 poin
C. Lecrlerc (Ferrari) 219 poin
S. Perez (Red Bull) 210 poin
G. Russell (Mercedes) 203 poin
C. Sainz Jr. (Ferrari) 187 poin
L. Hamilton (Mercedes) 168 poin
L. Norris (McLaren) 88 poin
E. Ocon (Alpine) 66 poin
F. Alonso (Alpine) 59 poin
V. Bottas (Alfa Romeo) 46 poin
P. Gasly (Alpha Tauri) 22 poin
K. Magnussen (Haas) 22 poin
S. Vettel (Aston Martin) 20 poin
D. Ricciardo (McLaren) 19 poin
M. Schumacher (Haas) 12 poin
Y. Tsunoda (Alpha Tauri) 11 poin
G. Zhou (Alfa Romeo) 6 poin
L. Stroll (Aston Martin) 5 poin
A. Albon (Williams) 4 poin
N. de Vries (Williams) 2 poin
N. Latifi (Williams) 0 poin
N. Hülkenberg (Aston Martin) 0 poin

Reporter: Adit