apahabar.com, TOKYO – Peribahasa tua-tua keladi makin menjadi, telah dibuktikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis ganda putra berjuluk The Daddies tersebut, sukes ke semifinal berkat kemenangan atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang, Kamis (29/7).
Kemenangan Hendra/Ahsan terbilang meyakinkan, karena dapat menguasai kendali permainan. Mereka bahkan memimpin 11-5 dalam interval gim pertama.
Kamura/Sonoda sempat sukses melakukan challenge untuk memperkecil ketinggalan dalam kedudukan 12-18. Tapi selanjutnya The Daddies kembali menjauh dalam kedudukan 19-12.
Setelah reli panjang, Ahsan/Hendra berhasil mencapai game point 20-13. Akhirnya jumping smash Ahsan menutup gim pertama dengan kedudukan 21-14.
Pertandingan gim kedua berjalan lebih alot, karena skor 6-6 terjadi dalam periode 5 menit awal. Kamura/Sonoda menambah 2 poin beruntun, sehingga Hendra/Ahsan tertinggal 8-11 menjelang interval.
Hendra/Ahsan terus memangkas ketinggalan skor sampai kedudukan 13-14. Tapi Kamura/Sonoda mampu menjauh lagi sampai 17-13, sebelum menutup gim kedua dengan 21-16.
Lantas dalam gim penentuan, Hendra/Ahsan dengan cepat memimpin 8-0, lalu unggul lagi 11-1 menjelang interval.
Akhirnya kemenangan Ahsan/Hendra dipastikan setelah duel 12 menit di gim ketiga dengan skor 21-9. Hendra/Ahsan pun lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di empat besar, setelah Kevin Sanjaya/Markus Gideon tersingkir di perempat final.
Sukses ini juga menjadi prestasi tersendiri, mengingat Hendra (37) dan Ahsan (34) merupakan ganda putra tertua di Olimpiade Tokyo 2020.