Sport

Hasil Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020: Mantan Atlet Kalsel Raih Medali Lagi

apahabar.com, JAKARTA – Lifter angkat besi Indonesia di kelas 61 kilogram, Eko Yuli Irawan, berhasil meraih…

Lifter angkat besi Indonesia di kelas 61 kilogram, Eko Yuli Irawan, berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7). Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Lifter angkat besi Indonesia di kelas 61 kilogram, Eko Yuli Irawan, berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7).

Eko Yuli membukukan total angkatan 302 kilogram dengan snatch 137 kilogram dan clean and jerk 165 kilogram.

Sementara emas diraih Li Fabin. Lifter China ini membukukan total angkatan 313 kilogram dengan snatch 141 kilogram dan clean and jerk 172 kilogram.

Sedangkan perunggu dibawa pulang Son Igor dari Kazakhstan yang membukukan total angkatan 294 kilogram.

Persaingan Eko Yuli dengan Li Fabin sendiri cukup ketat. Awalnya Eko Yuli melalukan angkatan snatch 137 kg. Sebaliknya Li Fabin gagal dalam angkatan pertama dengan beban yang sama.

Lantas Eko Yuli yang pernah membela Kalimantan Selatan di level junior, mencoba menaikkan beban menjadi 141 kg dalam kesempatan kedua.

Namun angkatan tersebut gagal diselesaikan Eko Yuli. Tidak dinyana Li Fabin sukses membuat angkatan snatch 137 kg dalam upaya kedua, lalu 141 kg dalam percobaan ketiga.

Di sisi lain, Eko Yuli gagal melakukan angkatan snatch 141 kg dalam percobaan ketiga. Imbasnya Li Fabin pun berada di atas angin.

Kemudian untuk clean and jerk, Eko mengawali angkatan seberat 165 kg. Demikian pula Li Fabin yang membuka persaingan dengan angkatan 166 kg.

Li Fabin kembali sukses melakukan clean and jerk 172 kg dalam percobaan kedua, sekaligus mencatatkan rekor Olimpiade.

Sedangkan Eko Yuli gagal dalam percobaan kedua dengan angkatan clean and jerk 177 kg. Pun demikian percobaan ketiga atau terakhir.

Kendati hanya meraih perak, Eko Yuli membukukan sejarah sebagai atlet Indonesia dengan peraih medali terbanyak di Olimpiade.

Tercatat Eko Yuli meraih perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012, kemudian perak di Olimpiade 2016.

Eko Yuli mengalahkan legenda angkat besi nasional Lisa Rumbewas. Lifter putri yang juga pernah membuat Kalsel ini meraih tiga medali Olimpiade dalam periode 2000 hingga 2008.

Rinciannya Lisa Rumbewas meraih dua perak di Sydne 2000 dan Athena 2004, serta perunggu di Beijing 2008.

Ini juga menjadi medali kedua Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya Windy Cantika menyumbangkan perunggu dari angkat besi 49kg putri.