apahabar.com, MARABAHAN - Atas nama masyarakat, duka mendalam disampaikan Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, setelah Hasanuddin Murad meninggal dunia.
Hasanuddin Murad wafat dalam usia 65 tahun, ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Gleneagle Penang, Malaysia, Kamis (18/5) siang.
Kepergian Hasanuddin Murad menyentak warga Batola. Diketahui pria kelahiran 10 Oktober 1957 ini merupakan bupati di Batola dalam periode 2007-2012 dan 2012-2017.
Tokoh senior Partai Golkar Kalimantan Selatan tersebut juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 1 Oktober 1999 hingga 1 Oktober 2009.
Terakhir pria yang dilahirkan di Marabahan itu menjadi anggota DPRD Kalsel masa bakti 2019-2024, serta dipercaya sebagai Ketua Komisi III.
Baca Juga: Breaking News! Mantan Bupati Batola Hasanuddin Murad Meninggal Dunia
Baca Juga: Jenazah Hasanuddin Murad Tiba Besok, Dikebumikan di Makam Bahagia Banjarbaru
"Saya atas nama pribadi, pemkab dan masyarakat Batola menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Bapak Hasanuddin Murad," ungkap Mujiyat.
"Sekaligus kami berterima kasih atas segala kerja keras beliau dalam membangun Batola. Sudah sepatutnya kerja keras para pendahulu harus diteruskan," imbuhnya.
Hasanuddin Murad meninggalkan satu orang istri, Hj Noormiliyani AS yang juga mantan bupati di Batola periode 2017-2022, serta seorang putra.
Setelah dibawa pulang ke Tanah Air, jenazah Hasanuddin Murad akan disemayamkan di rumah duka di Kompleks DPRD Jalan Pramuka Banjarmasin, Jum'at (18/5), sebelum dimakamkan di Taman Makam Bahagia di Jalan Ahmad Yani Kilometer 24 Banjarbaru.
Direncanakan Hasanuddin Murad dikebumikan di dekat makam H Aberani Sulaiman yang merupakan ayah dari Hj Noormiliyani. Aberani Sulaiman adalah gubernur ketiga di Kalsel yang menjabat dalam periode 1963-1968.