bakabar.com, RANTAU - Ribuan warga datang bersama keluarga untuk meramaikan pesta kuliner gratis dalam rangka Puncak Hari Jadi ke-60 Tapin, Minggu (30/11).
Deretan tenda yang dipenuhi aroma kue-kue tradisional, masakan khas Tapin, hingga aneka hidangan nusantara membuat suasana semakin meriah.
Pemkab Tapin memang kembali menggelar pesta rakyat itu sebagai tradisi tahunan yang kini menjadi ikon perayaan daerah.
Bupati H Yamani yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Pemkab Tapin menyiapkan 60 ribu porsi kuliner gratis. Angka ini menyesuaikan usia Tapin yang memasuki enam dekade.
"Tersedia berbagai jenis kuliner yang disiapkan untuk masyarakat. Semuanya dibagikan gratis sebagai bentuk pesta rakyat," ungkap Yamani.
Bukan hanya untuk kemeriahan, tetapi memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hari jadi tanpa syarat apa pun.
"Cukup datang ke lokasi dan silakan menikmati. Acara hari jadi menjadi milik seluruh warga, dari kota sampai pelosok desa," tegas Yamani.
Festival kuliner juga dirancang menjadi ruang pelaku UMKM untuk tampil dan berkembang. Banyak terlibat penjual berbagai makanan lokal mulai dari kue khas, pengolah lauk tradisional, hingga kelompok usaha perempuan di kecamatan.
"Ini bukan hanya bagi-bagi makanan. Ini wadah agar UMKM Tapin lebih dikenal dan mendapat ruang untuk tumbuh," ucap Bupati.
Sementara Hj Fauziah selalu ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa penyediaan 60 ribu porsi dilakukan melalui kerja sama lintas instansi dan swasta.
"Semua menu merupakan hasil gotong royong. Semangat inilah yang membuat acara ini bisa selalu besar," jelas Fauziah.
Sejak pagi antrean panjang terlihat di beberapa titik pembagian. Panitia pun menambah petugas untuk menjaga ketertiban. Terlebih untuk warga, kegiatan ini bukan sekadar makan bersama, tetapi menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
Banyak keluarga terlihat bersantai, berbincang, dan menikmati hidangan sambil merayakan momen kebersamaan di usia 60 tahun Tapin.