Tak Berkategori

Hari Ketiga SKD CPNS Tabalong, 111 Peserta Gugur Tanpa Berjuang

apahabar.com, TANJUNG – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tabalong telah…

Hingga 3 hari pelaksanaan seleksi kompetensi dasar CPNS Tabalong diikuti 889 peserta dan 111 lainnya tidak hadir. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tabalong telah berlangsung tiga hari.

Hingga hari ketiga, Minggu (10/10) pelaksanaan ujian tersebut sebanyak 111 peserta tidak hadir dan langsung gugur tanpa berjuang terlebih dahulu.

Di hari pertama, pada Jumat 8 Oktober 2021, sebanyak 31 peserta tidak hadir dengan rincian pada sesi pertama 13 peserta dan sesi kedua 18 peserta.

Kemudian hari kedua, Sabtu 9 Oktober 2021 sebanyak 44 peserta tidak hadir, terdiri sesi pertama 12 peserta, 1 orang di antaranya karena tidak membawa KTP asli saat registrasi sehingga ditolak BKN.

Sesi kedua 8 peserta, sesi ketiga 9 peserta dan sesi keempat 15 orang tidak hadir tanpa keterangan.

Sementara di hari ketiga, Minggu 10 Oktober 2021 sebanyak 36 peserta tidak hadir. Terdiri sesi pertama 12 peserta, sesi kedua 8 orang, sesi ketiga 7 peserta dan sesi keempat 9 peserta.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tabalong, H Rusmadi mengatakan, 3 hari pelaksanaan ujian dengan 10 sesi harusnya diikuti seribu peserta.

“Kenyataannya peserta yang hadir mengikuti tes hanya 889 orang, sedangkan 111 peserta tidak hadir tanpa keterangan. Peserta juga tidak ada yang melaporkan terpapar Covid-19,” jelasnya, Minggu (10/10) sore.

Ujar Rusmadi lagi, Senin 11 Oktober 2021 masih ada satu sesi seleksi kompetensi dasar CPNS ditambah satu sesi untuk tes PPPK Non Guru.

Sesi pertama diikuti 14 peserta SKD CPNS dan dan sesi kedua bagi PPPK Non Guru diikuti 24 peserta.

“Jadi SKD CPNS dan PPPK Non Guru Kabupaten Tabalong digelar 4 hari dengan 12 sesi, seharusnya diikuti 1.038 peserta,” jelas Rusmadi.

Rusmadi bilang, selama pelaksanaan ujian Alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada peserta yang sakit selama pelaksanaan. Panitia juga memperhatikan peserta yang hamil, habis melahirkan atau yang lagi sakit. Internet juga lancar, pun demikian dengan listrik tidak mati.

” Pelaksanaan SKD CPNS ini juga selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Rusmadi.