apahabar.com, BANJARMASIN – Pada hari kedua Operasi Patuh Intan 2019, Unit Lantas Polsekta Banjarmasin Timur menjaring 10 orang pelanggar lalu lintas di dua lokasi berbeda.
“Pada hari pertama kami gelar di depan Polsek dan menjaring 5 pelanggar. Sedangkan pada hari kedua kami gelar di Jalan Pramuka dan menjaring 5 pelanggar,” kata Kapolsekta Banjarmasin Timur, Muhammad Uskiansyah melalui Kanit Lantas Polsekta Banjarmasin Timur, Iptu Fauzi, Jumat (30/8) siang.
Dari pelanggar-pelanggar tersebut, umumnya kedapatan tidak memakai helm dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dirinya pun bersyukur karena tidak banyak pengendara yang terjaring dalam operasi yang digelarnya.
“Artinya menunjukan kesadaran pengendara untuk melengkapi diri sudah cukup baik,” ujarnya.
Karena, kata dia, inti dari Operasi Patuh ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dan menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Bahkan Iptu Fauzi berharap, jika saat pihaknya melakukan razia tidak sampai ada pengendara yang ditilang karena sudah sadar keamanan dan kelengkapan berkendara.
Rencananya puluhan berkas tilang yang dihasilkan oleh Polsekta itu akan langsung diserahkan dan di laporkan ke Satlantas Polresta Banjarmasin.
Ditambahkannya, jika kegiatan ini adalah untuk mengimbangi Operasi Patuh Intan 2019 yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Banjarmasin dan rencananya kegiatan serupa akan terus digencarkan di wilayah Banjarmasin Timur.
Baca Juga:H1 Ops Patuh Polres Banjar, Sejumlah Anak Sekolah Terjaring Razia
Baca Juga:19 Pengendara di Muara Teweh Terjaring Razia
Baca Juga: Puluhan Angkutan Berat Terjaring Razia
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah