Tak Berkategori

Hari Ini, IHSG Diprediksi Bergerak Variatif

apahabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Rabu (20/1),…

Ilustrasi – Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto-Antara/Sigid Kurniawan

apahabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Rabu (20/1), diprediksi bergerak variatif.

IHSG juga berpotensi alami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.

IHSG dibuka menguat 12,66 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.334,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,87 poin atau 0,29 persen ke posisi 991,92.

“IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah mayoritas katalis positif bagi pasar,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah dalam laporannya, seperti dilansir Antara, Rabu.

Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (19/1) kemarin ditutup menguat. Sedangkan indeks bursa regional Asia hari ini diperkirakan bergerak variatif.

Calon menteri keuangan AS di pemerintahan Joe Biden, Janet Yellen, mendesak kongres untuk mendukung belanja stimulus besar-besaran demi mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19.

Dalam kesaksiannya di Senat AS, Yellen juga menegaskan bahwa dirinya tidak menargetkan level tertentu untuk nilai tukar dolar terhadap mata uang lain.

Sementara itu, Presiden terpilih Joe Biden yang akan segera dilantik mengatakan, proposal paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS ditujukan untuk memulihkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin Covid-19.

Di sisi lain, muncul kekhawatiran seputar keamanan menjelang pelantikan Presiden Amerika Serikat hari ini waktu AS, yang dapat menjadi katalis negatif di pasar.

Presiden AS Donald Trump nampaknya tidak akan menjalankan serangkaian tradisi di pemerintahan AS sebelum pelantikan penggantinya. Trump dilaporkan akan meninggalkan Gedung Putih beberapa jam sebelum Biden dilantik menggantikannya.

Trump juga tidak akan memberikan ‘tur’ berkeliling Gedung Putih kepada Biden. Pelantikan Biden digelar setelah Trump berupaya sekuat tenaga menjegal saingan politiknya itu.

Dari domestik, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terakselerasi pada kuartal II 2021. Hal tersebut dapat menjadi sentimen positif di pasar.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemag 87,35 poin atau 0,31 persen ke 28.546,11, indeks Hang Seng naik 166,51 poin atau 0,56 persen ke 29.808,79, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,82 atau 0,03 persen ke 2.995,1.