Nasional

Hari Ini, Harga Jual Emas Antam Rp972 Ribu per Gram

apahabar.com, JAKARTA – Pada hari ini, Senin (21/2), harga jual emas kembali naik, yakni berada di…

Ilustrasi. Foto-Net.

apahabar.com, JAKARTA – Pada hari ini, Senin (21/2), harga jual emas kembali naik, yakni berada di posisi Rp972 ribu per gram. Naik Rp3.000 dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp4.000 dari Rp874 ribu per gram menjadi Rp878 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp536 ribu, 2 gram Rp1,88 juta, 3 gram Rp2,8 juta, 5 gram Rp4,63 juta, 10 gram Rp9,21 juta, 25 gram Rp22,91 juta, dan 50 gram Rp45,74 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,41 juta, 250 gram Rp228,26 juta, 500 gram Rp456,32 juta, dan 1 kilogram Rp912,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,13 persen menjadi US$1.902,2 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot naik tipis 0,04 persen ke US$1.899,2 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan pembukaan Perdagangan emas spot pagi ini naik ke kisaran $U$1.908 per troy ons. Menurut dia, kenaikan menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap situasi di wilayah Ukraina masih tinggi.

“Konflik antara militer Rusia dengan kelompok separatis pendukung Rusia di Ukraina Timur di akhir pekan dikhawatirkan menjadi alasan bagi Rusia untuk menyerang masuk ke wilayah Ukraina,” jelasnya, dilansir CNNIndonesia.com.

Ariston menilai bila Rusia menginvasi Ukraina, maka negara-negara yang tergabung dengan NATO akan ikut membantu Ukraina sehingga konflik menjadi meluas. Jika begitu, perekonomian global bakal terganggu.

“Harga komoditas yang menyokong perekonomian bakal meninggi karena suplai bakal terganggu sehingga mendorong inflasi global terus meninggi,” imbuhnya.

Hari ini ia memproyeksikan emas spot menguat ke kisaran US$1.910-US$1.915 per troy ons dengan potensi support di kisaran US$1.880 per troy ons.