Nasional

Hari Ini, DKI Jakarta Tambah Kasus Positif Covid-19 Terbanyak

apahabar.com, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus harian terkonfirmasi positif virus Corona…

Data situasi Covid-19 di Indonesia, Jumat (12/11) yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Foto-Antara/Ho-Satgas Covid-19

apahabar.com, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus harian terkonfirmasi positif virus Corona di Tanah Air.

Hari ini, Jumat (12/11) kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.

Data Satgas Covid-19 yang diterima dari Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat, mencatat tambahan kasus di itu mencapai 71 orang, diikuti Jawa Barat 60 orang, Jawa Tengah 47 orang, Jawa Timur 33 orang, dan DI Yogyakarta 28 orang.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 yang mencapai 399 orang, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 4.250.157 orang.

Sementara itu tercatat, pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 187 orang, Jawa Barat 80 orang, Jawa Timur 44 orang, Jawa Tengah 42 orang dan Sumatera Barat 29 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 560 orang, sehingga total mencapai 4.097.224 orang.

Sedangkan tambahan kasus meninggal terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak enam orang, Jawa Timur empat orang, Jawa Tengah tiga orang dan Lampung dua orang.

Tercatat, total kasus meninggal harian secara nasional berjumlah 20 jiwa pada Jumat, sehingga total mencapai 143.628 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada Jumat sebanyak 9.305 kasus aktif, menurun 181 orang dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (11/11).

Selain itu terdapat pula 5.436 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 259.817 spesimen dari 155.233 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif spesimen harian adalah 0,24 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 0,26 persen.