Kalsel

Hari Bhakti Pemasyarakatan, Petugas Razia Penghuni Rutan Barabai

apahabar.com, BARABAI – Puluhan peralatan maupun benda yang mengganggu ketertiban dan keamanan Rutan Barabai Kelas II…

Oleh Syarif
Hasil razia oleh petugas gabungan di Rutan Barabai. Foto-apahabar.com/Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Puluhan peralatan maupun benda yang mengganggu ketertiban dan keamanan Rutan Barabai Kelas II B di Hulu Sungai Tengah (HST) disita petugas gabungan, Kamis (8/4).

Razia bersama itu digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57 di 2021 ini.

Razia dipimpin langsung Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah. Pihak Rutan juga menggandeng anggota Kodim 1002 Barabai, Polres HST, Satpol PP dan BNN Kabupaten Balangan.

Total ada 237 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Terdiri dari 40 tahanan dan 196 narapidana.

Mereka semua diperiksa. Termasuk blok atau ruang tahanan.

Dari hasil penggeledahan, petugas gabungan mendapati berbagai macam barang yang bisa menyebabkan gangguan keamanan. Seperti paku, cutter, kabel, korek, gelas kaca, tinner hingga domino.

Karutan menyebut, benda-benda yang ditemukan itu bisa menjadi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.

“Paku ini bisa menjadi senjata tajam. Kalau tiner ini bisa saja dijadikan narkoba oleh WBP. Selama pemeriksaan, kami tidak menemukan adanya narkoba maupun alat-alatnya,” kata Karutan usai melakukan pemeriksaan blok tahanan.

Barang-barang yang berhasil disita oleh petugas gabungan, lanjut Karutan akan segera dimusnahkan.

“Akan segera kita musnahkan,” tegas Karutan.

Selain melakukan razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rutan Barabai juga menggelar beberapa kegiatan sosial.

Mulai dari donor darah, bersih-bersih tempat ibadah, bagi-bagi sembako kepada warga terdampak banjir dan memberikan bantuan material untuk tempat ibadah di Desa Alat Kecamatan Hantakan.

“Untuk sebagian kegiatan sosial, kami juga melibatkan narapidana asimilasi,” tutup Karutan.

Untuk diketahui, saat ini daya tampung WBP melebihi dari kapasitasnya yang hanya menampung 109 orang. Sementara per 8 April ini total WBP sudah mencapai 236 orang.