apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin gelar kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional 2018 yang bertempat di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (26/6) pagi.
Kegiatan yang dibalut dengan dialog nasional tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika itu dihadiri sedikitnya ratusan tamu undangan.Terdiri dari pelajar, lembaga swadaya masyarakat, relawan anti narkoba, dan perusahaan.
Baca Juga: Jelang HANI 2019, BNNK Banjarmasin Kian Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba
“Sebagai negara maju, penting kiranya memerangi narkoba. Ini demi penyelamatan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba,” ucap Kepala BNNK Banjarmasin AKBP Nurmawati dalam sambutannya.
Adapun tema yang diangkat kali ini adalah “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas".
Bukan hanya melalui dialog nasional, kata dia, BNNK Banjarmasin pun kian gencar melakukan sosialisasi dan kampanye bahaya narkoba. Seperti di sekolah, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta.
“Kenapa kita menyasar generasi milineal, karena berdasarkan data, anak milineal sangat rentan terlibat narkoba. Poinnya, semua orang mesti punya imun melawan narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, wakil Wali Kota Banjarmasin yang membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, Indonesia merupakan negara besar, sehingga memiliki tantangan yang besar. Salah satunya ada kejahatan narkotika.
Apabila tak ditangani secara bersama-sama, maka akan mengancam eksistensi bangsa dan ketahanan nasional. Terlebih, Indonesia akan menjadi ekonomi kuat di 2045.
Oleh sebab itu, diperlukan SDM yang kuat dan tangguh demi kesejahteraan suatu bangsa dan negara. Negara kuat perlu pembangunan SDM yang memiliki kredibilitas yang tinggi.
“Mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh harus dilakukan sedini mungkin dengan mencegah generasi muda terjerumus dalam narkoba. Demi masa depan bangsa dan negara,” ucapnya membaca sambutan Jokowi.
Dia mengimbau kepada generasi agar selalu mengampanyekan bahaya narkoba di media sosial. Mengingat, generasi mileneal dalam keseharian selalu menggunakan teknologi.
“Generasi mileneal sangat mudah mengampanyekan bahasa narkoba di masyarakat. Penanggulangan pun harus dilakukan secara struktur dan sistematis. Di seluruh lini, baik hukum maupun pendidikan,” tutupnya.
Baca Juga: BNNK Banjarmasin Sosialisasikan Bahaya Narkoba Sembari Bagi Takjil
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini