Kalsel

Hari Anak Nasional di Martapura; 29 Anak Mendapat Remisi, 3 Bebas

apahabar.com, MARTAPURA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli,…

Wakil Bupati Banjar bersama dengan Kepala Lapas dan anak didik LPKA. Foto-apahabar.com/AHC 15

apahabar.com, MARTAPURA -Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli, digelar di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura.Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum & HAM RI memberikan remisi untuk 29 orang anak didik pada Selasa (23/7/2019).

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas 1 Martapura, H. Muhammad Latif menyampaikan di dalam LPKA keseluruhan anak binaan ada 106. Anak yang mendapatkan remisi sebanyak 29 dan yang bebas untuk hari ini ada 3 orang.

"Remisi tersebut diberikan untuk memperingati Hari Anak Nasional," ujar Latif.

Kalapas mengungkapkan, 3 orang anak yang telah bebas pada hari ini mendapatkan hadiah dari Wakil Bupati Banjar berupa uang transport.

Remisi dan pembebasan pada anak hari ini, sambung Latif, dikarenakan berbetulan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

"Syaratnya adalah harus berkelakuan baik dan memang karena Hari Anak Nasional, selain itu juga ada Remisi Umum, dan untuk hari ini khusus untuk anak saja karena dalam rangka Hari Anak Nasional," tutur Latif.

Baca Juga: Peringati HAN, Turun Tangan Banjarmasin Hibur Anak-Anak Penyintas Kanker

Lebih lanjut, Latif menjelaskan, dalam LPKA hak anak harus terpenuhi, seperti kesehatan, Kartu Identitas Anak, Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika anak sudah memasuki umur 17 tahun.

"Semua itu sudah berjalan, yang di bawah 17 ada KIA dan di atas 17 ada KTP-nya," ujarnya.

Selain itu, Latif juga menuturkan, anak juga diikutkan dalam kegiatan Formal dan Informal seperti PKBM Sekumpul, Kepramukaan, serta pengajian rutin yang dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur berharap agar anak yang bebas menjadi orang yang lebih baik.

"Mudah-mudahan bekal ilmu yang diberikan di Lapas ini biasa dia gunakan bermasyarakat, dan kita doakan bersama-sama semoga mereka bisa lebih baik lagi dan tidak kembali ke sini lagi," kata Saidi.

Saidi menjelaskan, Lapas anak kelas 1 Martapura bentuknya adalah binaan, di dalamnya banyak bekal ilmu yang diberikan, baik melalui pemerintah dan juga Lapas sendiri.

Baca Juga: Cuti Sehari Demi Menginspirasi Anak-Anak Banjarmasin

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini