apahabar.com, JAKARTA - Mobil listrik Hyundai Ioniq 6 meluncur ke pasar otomotif Tanah Air lewat ajang Gaikinro Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus lalu.
Hyundai Ioniq 6 hadir dengan status Completely Build Up (CBU) atau diproduksi secara utuh di Korea Selatan.
Mobil listrik Hyundai yang dibanderol Rp1,197 miliar ini, ditawarkan dalam varian Signature dengan roda penggerak All Wheel Drive (AWD).
Lalu berapa lama waktu pemesanan (inden)!Hyundai Ioniq 6 untuk sampai ke tangan konsumen?
Sebagai informasi, waktu pemesanan unit atau inden Hyundai Ioniq 5, yang dirakit di dalam negeri saja sempat mencapai satu tahun pada 2022 lalu.
Baca Juga: Hyundai Tawarkan Program Penjualan Berhadiah ke Korea, Cek Syaratnya
Namun, kini inden Ioniq 5 tidak sampai satu tahun lagi. Ini karena PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah melakukan peningkatan fasilitas produksi di pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat.
"Ioniq 5 khususnya tipe Signature Long Range saat ini ready. Untuk tipe dan warna tertentu mungkin masih inden, tapi cuma sekitar satu sampai dua bulan," ungkap Nanda Sasanawira, salah satu tenaga penjual dari diler Hyundai di Jakarta Pusat saat dihubungi apahabar.com belum lama ini.
Hal yang sama juga dialami untuk inden Hyundai Ioniq 6 juga tak memakan waktu relatif lama.
"Ioniq 6 sudah bisa dipesan. Tapi karena ini mobil CBU dan belum lama launching, jadi estimasi pengiriman unitnya paling lama sampai awal tahun depan. Tapi tetap kami usahakan secepatnya," kata Nanda.
Baca Juga: Festival Harinya Hyundai Siap Sapa Warga Medan, Intip Kegiatannya
Ia menambahkan, konsumen yang berminat memesan bisa membayar uang tanda jadi sebesar Rp10 juta.
Ioniq 6 dibekali baterai berdaya 77,4 kWh dengan dinamo penggerak dual motor, serta pengecasan baterai DC ultra fast charging sampai 800 Watt.
Hasilnya, baterai Ioniq 6 dapat terisi dari 10-80 persen dalam tempo hanya 18 menit saja.