Hot Borneo

Harga Tandan Anjlok, Petani Sawit Kotabaru Menjerit

apahabar.com, KOTABARU – Penurunan harga tandan buah kelapa sawit dalam beberapa hari belakangan, membikin petani di…

Harga buah kelapa sawit di Kotabaru terjun bebas. Petani pilih tidak memanen dan membiarkan busuk di pohon. Foto : Istimewa.

apahabar.com, KOTABARU – Penurunan harga tandan buah kelapa sawit dalam beberapa hari belakangan, membikin petani di Kotabaru menjerit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga tandan turun sebesar Rp800 per kilogram atau menjadi Rp2.500 dari sebelumnya R3.300.

Sementara pengepul buah sawit sendiri membeli ke petani sawit dengan harga yang turun sejak 25 April 2022.

Kondisi tersebut tentu saja membuat petani sawit terancam mengalami kerugian. Terlebih biaya perawatan kebun sendiri memerlukan biaya yang tidak sedikit.

“Tentu saja imbas penurunan harga buah sawit ini sangat terasa. Harga pupuk saja sudah Rp500 ribu per karung, belum termasuk biaya perawatan,” papar Sabari, salah seorang petani sawit di Kotabaru.

Hal serupa disampaikan Eka, petani sawit dari Cantung di Kecamatan Kelumpang Hulu. Tak urung penurunan harga itu meresahkan banyak petani.

“Semoga harga buah cepat naik lagi. Kalau tidak naik, bagaimana kami membayar cicilan kredit dan keperluan hidup,” ungkap Eka.