Harga Pertalite

Harga Pertalite Bisa Kok Rp7.000, Menteri ESDM Bocorkan Syaratnya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan syarat agar harga BBM subsidi Pertalite bisa kembali turun ke level Rp7.000 per liter.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU, kembali dinaikkan per 1 Agustus 2023. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan syarat agar harga BBM subsidi Pertalite bisa kembali turun ke level Rp7.000 per liter.

Adapun saat ini Pertalite dibanderol Rp10 ribu per liter. Arifin mengatakan harga Pertalite baru bisa turun kembali ke level Rp7.000 jika harga minyak dunia di bawah US$60 per barel.

"Kalau harga minyak di bawah US$60, baru (harga Pertalite bisa turun). Kayak dulu," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (8/12).

Baca Juga: Catat Ibu-ibu, ESDM Janji Bagikan Rice Cooker Tuntas Januari 2024

Namun, Arifin belum membeberkan harga keekonomian atau harga harga Pertalite saat ini. Yang pasti, kata dia, masih ada selisih dengan harga yang dijual di pasaran.

Sementara diketahui harga minyak turun ke level terendah dalam enam bulan pada Kamis (7/12).

"Iya, masih ada selisih," kata Arifin.

Baca Juga: Cadangan Freeport Bisa Sampai 100 Tahun, Kontrak Bakal Diperpanjang?

Hal itu karena investor khawatir akan lemahnya permintaan energi di Amerika Serikat (AS) dan China. Sementara, produksi AS masih mendekati rekor tertinggi.

Hanya minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen menjadi US$ 74,05 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI) turun 4 sen menjadi US$ 69,34. Kedua acuan tersebut mencatat harga terendah sejak akhir Juni.