News

Harga Minyak Goreng Berangsur Turun! Kebijakan Jokowi Berhasil?

apahabar.com, JAKARTA – Harga minyak goreng terlihat berangsur turun. Walaupun penurunan harganya belum terlalu signifikan. Penurunan…

Oleh Syarif
Harga minyak goreng turun. Foto-Lholida Qothrunnada

apahabar.com, JAKARTA – Harga minyak goreng terlihat berangsur turun. Walaupun penurunan harganya belum terlalu signifikan. Penurunan ini terjadi tak lama setelah penetapan pemerintah mengenai larangan ekspor sawit dan minyak goreng.

Pada beberapa ritel modern, harga minyak goreng terlihat mulai ada penurunan, jika dibandingkan dengan beberapa bulan belakangan ini. Selain itu, stok minyak goreng bermerek juga melimpah, sehingga memenuhi rak-rak yang ada di sana.

Di Robinson Ramayana Cirebon misalnya, terlihat papan yang menggantung harga harga minyak goreng berbagai merek kemasan 1 hingga 2 liter. Harganya pun terdiskon hingga hampir Rp 6.000.

Contohnya minyak goreng merek Fortune 2 liter harganya kini menjadi Rp 46.900 dari Rp 52.300. Ada juga merek lain seperti Filma 2 liter Rp 46.900, Camar 1 liter Rp 26.500, Sania 2 liter refill Rp 47.500, Sunco 1 liter Rp 24.500 dan SunCo 2 liter Rp 48.500.

Salah satu pegawai di sana yang enggan disebutkan namanya pun, mengungkapkan penurunan harga tersebut sudah mulai sejak Jumat (29/4) lalu.

“Harga turunnya udah dari Jumat kemarin, dari kitanya juga emang lagi ada diskon juga sih,” ujarnya saat dimintai keterangan detikcom, di Robinson Ramayana Cirebon, kutip Detik.com, Minggu (1/5).

“Untuk stok minyak goreng kita banyak kok,” tambahnya.

Ia juga menambahkan penurunan harga tersebut, ternyata belum cukup berpengaruh pada daya beli masyarakat di sana.

“Kalau dari Jumat kemarin pas harganya turun, saya lihat sih belum banyak yang beli juga. Karena kan udah mau lebaran, jadi pengunjung di sini malah agak sepi sih,” katanya.

Sementara di gerai retail Hari-hari kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, juga mengalami penurunan harga tipis. Misalnya, minyak goreng Sunco 2 liter dibanderol Rp 48.000 dari Rp 48.990. Sania 1 liter Rp 24.385, Bimoli 1 liter Rp 24.965, Sovia 2 liter 47.545, dan Tropical 2 liter 49.200.

Sebelumnya, pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng telah disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara virtual.

“Pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 April 2022 sampai batas waktu yang ditentukan kemudian” kata Jokowi, dikutip dari YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (22/4/2022) lalu.