Kalsel

Harga Elpiji 3 Kg di Banjarbaru Mencekik, Akses Jalan Jadi Penyebabnya

apahabar.com, BANJARBARU – Tingginya harga gas elpiji 3 kg di eceran hingga Rp 60 ribu dikarenakan…

Oleh Syarif
Supir truk elpiji, Pak Is bicara langka gas 3 kg. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Tingginya harga gas elpiji 3 kg di eceran hingga Rp 60 ribu dikarenakan kosongnya stok di pangkalan. Akses jalan jadi penyebabnya.

Hal ini diutarakan oleh salah satu supir truk pembawa gas elpiji 12 kg yang sering disapa Pak Is.

Is menuturkan, menurut sepengetahuan dia, stok gas elpiji 3 kg tersedia, namun akses distribusi hingga ke pangkalan terhambat, sehingga terjadi kelangkaan.

“Stoknya ada aja dari Pertamina itu, tapi jalan di Sungai Tabuk rusak, nah yang saya antar sekarang ini barang yang sudah lama, stok lama sekitar 5 atau 7 harian lalu. Saya juga ada kemungkinan ke depan terlambat ngantar karena akses jalan,” jelas is kepada media ini.

Senada dengan Is, Kabid Perdagangan di Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Anshori menerangkan memang ada kendala dalam distribusi gas elpiji 3 kg, itu dikarenakan akses jalan yang rusak.

Sehingga tidak benar katanya jika terjadi kelangkaan gas LPG 3kg, hanya saja terlambat.

"Di Banjarbaru gas tidak langka, tapi terhambat distribusi, sudah hukum dagang jika barang kosong harga akan melonjak. Yang memahalkan itu dari pedagang di toko-toko biasanya,” ujarnya belum lama tadi.

Sementara itu, pemilik pangkalan gas LPG 3kg, Masdi berharap agar pemerintah cepat memperbaiki akses jalan, agar pendistribusian lancar.

“Kami berharap cepat jalan nya diperbaiki, karena masalahnya kan di jalannya. Biar lancar, sudah semua larang, gas nya larang juga. Kasian pedagang kecil,” pungkasnya.

Bukan hanya Masdi, pekerja di pangkalan Gas LPG 3kg di jalan Suka Mara juga menerangkan hal yang sama.

“1 minggu ini kosong, alasan agen karena jalan d Sungai Tabuk rusak jadi ga bisa ngantar ke sini, untuk harga kami masih sama 18 ribu, kalau stok ada, kami jual menggunakan sistem pembagian kartu,” terang penjaga pangkalan yang enggan namanya disebut.

Menurut pantauan apahabar.com, harga gas melon eceran di Landasan Ulin Banjarbaru bervariasi, mulai dari 40 ribu hingga 60 ribu.