Harga Disubsidi Pemkot Banjarbaru, Gerakan Pangan Murah Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemerintah Kota Banjarbaru untuk keempat kalinya, Kamis (11/9) di halaman Kantor Kecamatan Landasan Ulin.

Wali Kota Lisa Halaby bersama masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Landasan Ulin. Foto: bakabar.com/ Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemkot Banjarbaru untuk kali keempat, Kamis (11/9) di halaman Kantor Kecamatan Landasan Ulin.

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, lantaran harga berbagai bahan pokok dijual jauh lebih murah karena disubsidi langsung oleh Pemkot Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, menjelaskan GPM akan terus dilaksanakan di berbagai kecamatan. Bahkan 25 September 2025 mendatang, dijadwalkan GPM berskala lebih besar di Gedung Bina Satria.

“Kegiatan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” jelas Lisa.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid Bustami, menjelaskan seluruh komoditi yang dijual disubsidi Rp5.000 per item oleh Pemkot Banjarbaru. Subsidi ini berasal dari APBD melalui DKP3.

“Tujuannya untuk menstabilkan harga pangan di masyarakat, mengendalikan inflasi, sekaligus mendukung program 100 hari kerja Wali Kota,” bebernya.

Tak heran, lapak GPM diserbu warga. Berbagai bahan pokok yang disediakan antara lain ayam potong seharga Rp30.000 per ekor, daging sapi Rp65.000 per kilogram, dan telur ayam Rp24.000 per kilogram,, beras SPHP Rp58.000 per karung, dan minyak goreng Rp28.000 per liter.

Aneka kerupuk, amplang, sayur mayur, cabai, bawang merah, tomat, hingga ikan asin pun laris diborong karena dibanderol serba Rp5.000.