Hot Borneo

Harga Cabai di Palangka Raya Mulai Meroket

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah harga bahan pokok dan pangan di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan…

Suasana Pasar Besar Palangka Raya. Foto-Net.

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah harga bahan pokok dan pangan di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sejak beberapa minggu ini mengalami kenaikan, salah satunya adalah harga cabai rawit yang mencapai 80 ribu rupiah per kilogram.

Dari pantauan apahabar.com di pasar besar Palangka Raya, kenaikan harga cabai rawit ini dipengaruhi minimnya pasokan yang biasanya didatangkan dari Pulau Jawa dan juga akibat faktor cuaca serta masa panen yang terganggu.

Untuk harga cabai rawit di pasar besar Palangka Raya biasanya dijual dengan kisaran harga 40 ribu hingga 50 ribu rupiah per kilogramnya.

Sejumlah pembeli dan pedagang pun mengeluhkan akibat mahalnya harga cabai rawit saat ini.

Aisyah, salah satu pembeli saat dijumpai di pasar besar Palangka Raya mengatakan dirinya terpaksa harus membeli cabai rawit ini meski harganya mahal dikarenakan bahan pangan ini sangat dibutuhkan dalam menjalankan usahanya sebagai pedagang gorengan.

“Karena harganya mahal, terpaksa untuk menjual gorengan cabainya kita kurangin, yang penting ada” katanya, Sabtu (4/6).

Sementara itu, Mufida seorang pedagang cabai rawit juga mengatakan bahwa dampak dari naiknya harga cabai ini mempengaruhi jumlah pembeli dan menurunkan omset penjualan.

“Kami selaku pedagang berharap, harga cabai ini bisa normal kembali, dan pembeli bisa ramai seperti biasanya” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pasokan cabai rawit saat ini selain mengharap pasokan dari Pulau Jawa, para pedagang Pasar Besar Palangka Raya ini juga mengandalkan pasokan dari wilayah Kalimantan Selatan.