apahabar.com, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi Pertamina mengalami penyesuaian harga per tanggal 1 September 2023. Beberapa produk BBM Pertamina pun kompak 'naik' harganya.
Sebut saja Pertamax Turbo, Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, hingga Dexlite yang mengalami kenaikan, mulai dari Rp900-2.550 per liternya.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, Cek Kenaikan di SPBU Lainnya September 2023
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut penyesuaian ini dilakukan karena adanya beberapa aspek dan pertimbangan.
"Evaluasi BBM nonsubsidi ini dilakukan karena mengikuti tren harga publikasi minyak dunia, yakni Means of Platts Singapore (MOPS/Argus) dan Kurs," kata Irto saat dihubungi apahabar.com, Sabtu (2/9).
"Hal ini juga dilakukan agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga Pertamax Cs hingga Mencapai Rp2.550
Hal ini senada dengan situs resmi Pertamina, yang menyebut bahwa harganya akan semakin tinggi seiring lokasinya yang semakin jauh dari tempat kilang minyak.
"Secara sederhananya, biaya pengangkutan ini akan ditanggung oleh para konsumen. Kemudian, semakin jauh lokasinya dari kilang minyak, maka akan semakin mahal juga harga BBM nonsubsidinya," dikutip dari website mypertamina, Minggu (3/9).
Lantas, daerah mana saja yang menjadi BBM dengan harga tertinggi? Sebagai contoh, mari kita ambil produk Pertamina Turbo.
Berikut hasil penelusuran apahabar.com dari situs MyPertamina:
Harga Baru Pertamax Turbo
- Rp14.750 (Provinsi Papua)
- Rp15.900 (Jabodetabek, Pulau Jawa)
- Rp16.250 (Sumatera Utara, Sumatera Barat, dll)
- Rp16.600 (Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Dari data tersebut, terlihat bahwa ada tiga provinsi yang menjadi harga BBM tertinggi, yaitu Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.
Yang menjadi catatan, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar masih sama di seluruh Indonesia, yaitu Rp10.000 untuk Pertalite, dan Rp6.800 untuk Bio Solar.