Tak Berkategori

Harga Bawang dan Ayam Naik, Gubernur Kaltim: Faktor Psikologis

apahabar.com, SAMARINDA – Antisipasi kelangkaan barang dan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran menjelang Natal…

Foto-Antaranews.com

apahabar.com, SAMARINDA – Antisipasi kelangkaan barang dan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 di Samarinda, Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan inspeksi mendadak ke pasar.

Isran didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdprov Kaltim Ichwansyah dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kaltim melakukan sidak pasar dan distributor sembilan bahan pokok (sembako) di Samarinda, Kamis (20/12).

Dari hasil sidak, Isran berharap masyarakat tidak khawatir karena, stok sembako seperti sayur, daging sapi dan ayam cukup untuk akhir tahun dan awal tahun.

Sedangkan harga tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hanya Bawang Merah mengalami kenaikan hingga harganya mencapai Rp26 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp18 ribu.

Baca Juga: Kaltim Segera Tuntaskan Dokumen RZWP3K

“Semua aman dan harga juga tidak terlalu tinggi. Masih di batas kewajaran,” kata Isran Noor usai sidak.

Isran mengatakan hingga saat ini, sesuai pantauan di lapangan, tidak ada komoditas mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi.

Termasuk harga ayam potong, biasa Rp22 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Meski demikian, untuk stok ayam maupun komoditi lainnya tetap aman.

Hanya saja, yang menjadi kondisi di pasaran mengalami kenaikan, diperkirakan hanya karena faktor psikologis saja.

“Artinya faktor psikologis ini adalah, para pedagang melihat kondisi hari-hari besar, sehingga harga kemudian dinaikkan. Padahal stok ada saja. Tentu ini harus dipahami masyarakat. Saya pikir harganya masih wajar-wajar saja,” jelasnya.

Sidak dimulai titik kumpul di Kantor Gubernur, kemudian diawali ke Pasar Segiri. Kemudian Lotte Grosir Jalan Kadri Oening Samarinda, Distributor Sembako CV Dermaga Jalan Ir Sutami, Distributor CV Cahaya Setia dan Gudang Bulog Sub Divre Samarinda Jalan Ir Sutami.

Dari pantauan di lapangan untuk harga bervariasi dari masing-masing pasar yang dikunjungi. Pasar Segiri, Beras bulog Rp9.000 perkilo. Premium Rp13.500 perkilo. Telur Rp50 ribu per piring asal surabaya.

Gula pasir Rp11 ribu perkilo. Bawang merah Rp26 ribu perkilo naik, sebelumnya Rp18 ribu. Bawang putih Rp17 ribu, sempat naik Rp20 ribu perkilogram. Ayam potong Rp28ribu perkilo.
Daging sapi segar Rp125ribu perkilo. Daging sapi beku Rp80-100ribu perkilo. Cabe Rp25-30 ribu perkilogram.

Sedangkan di Lotte Grosir harga Bawang Putih Rp18.900 perkilogram. Bawang merah Rp28.900 perkilogram. Daging beku paha belakang Rp79.900 perkilo.

Daging sapi muda beku Rp79.900 perkilo. Beras premium Rp13.300 perkilo, Gula Rp11.900 perkilo. Tepung Rp8.000 sampai Rp9.000 perkilogram. Minyak goreng subsidi Rp11.200 perliter.

Sedangkan di CV Dermaga stok beras dan gula berasal dari Sulawesi. Beras Premium saat ini ada 450 ton. Medium 70 ton. Gula 350 ton.

Barang tersebut diperkirakan aman untuk satu bulan ke depan hingga awal tahun. Termasuk stok sembako dan beras di CV Cahaya Setia dan Gudang Bulog cukup hingga awal tahun.

Baca Juga: Harga Bawang dan Ayam Naik, Gubernur Kaltim: Faktor Psikologis

Editor: Fariz Fadhillah