Megaproyek IKN

Harapan Kosong Jokowi Soal Investor Asing Masuk IKN

Presiden Joko Widodo meyakini investor dari luar negeri akan segera masuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) seiring waktu.

Presiden Jokowi groundbreaking Komplek Perkantoran BI di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11).(Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)

apahabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini investor dari luar negeri akan segera masuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, kenyataannya hingga hari ini masih nihil investasi asing.

"Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," kata Presiden.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers usai menghadiri APEC CEO Summit, di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat, sebagaimana disaksikan dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (17/11). Seperti dilansir antara.

Baca Juga: Basa-basi Pemerintah soal Setop Investor Asing ke IKN

Ia menyampaikan investasi asing ke IKN, diprioritaskan di sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi.

Presiden mengatakan dalam APEC CEO Summit, dirinya menyampaikan kondisi ekonomi di Indonesia yang pertumbuhannya tahun ini diperkirakan bakal di atas 5 persen.

"Tahun depan juga insya Allah di atas 5 sedikit. Dan juga inflasi yang masih terkendali antara 2-3 persen. Dan yang paling penting juga stabilitas politiknya juga baik baik saja. Itu yang terus-menerus akan kita sampaikan," jelas Kepala Negara.

Tak Kunjung Realisasi

Seperti diketahui, Otorita sudah menerima total 281 LoI dari pihak asing untuk megaproyek IKN. Tapi tak kunjung terealisasi.

"Kalau LOI aja ya banyak. Tapi yang kita inginkan kan dalam beberapa bulan ke depan kita ingin lihat yang benar-benar ada di lapangan lah," kata Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Gedung DPR RI, Jakarta. Beberapa waktu lalu.

Tapi, dia tidak tahu, alasan dari alotnya investasi asing yang masuk dalam pembangunan di IKN. Karena semua tergantung dengan investornya. "Ya tergantung yang kasih LoI," tandasnya.

Baca Juga: Jokowi Optimis Presiden Selanjutnya Lanjutkan Pembangunan IKN

Biar tahu saja. Jumlah LoI terus bertambah setelah diselenggarakan ya KTT ASEAN ke-43 pada 7-9 September kemarin.

Dalam catatan 3 September 2023. pengusaha  asing yang telah menyampaikan surat pernyataan minatnya mencapai 270 LoI.

Adapun hingga kini, mayoritas investor yang siap menyuntikan dananya berasal dari ASEAN.

"Kita (ASEAN) kan saling menyeimbangkan, kota dunia utk semua, world city for all kan," ungkapnya.

Baca Juga: Investasi di IKN Mandek, Menteri Bahlil Buka-bukaan 

Sementara, Singapura masih berada didaftar tertinggi, hingga 27 LoI. "Kemudian jepang juga banyak 25, tapi asean lagi Malaysia 19 ya kan. Lalu, Ada cina 17," pungkasnya.