apahabar.com, JAKARTA – Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah menitipkan pesan kepada para calon pengurus PSSI periode 2023-2027.
Hamka Hamzah yang merupakan pemain legenda sepak bola Tanah Air itu merasa selama ini pengurus PSSI hanya menjadikan induk sepak bola Indonesia hanya sebagai batu loncatan.
Pasalnya, penggawa FC Bekasi City itu menilai para pengurus PSSI menjadikan federasi sepak bola tersebut sebagai ajang batu loncatan untuk suatu tujuan di bidang politik.
“Selama ini mereka 30 persen memajukan sepak bola dan 70 persen fokus politik,” kata Hamka dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional oleh PSSI Pers di Jakarta, Senin (13/2).
Baca Juga: Jelang Laga Krusial Kontra Arsenal, Guardiola Ragukan Erling Haaland
Mantan pemain Rans Nusantara itu juga mengatakan seharusnya para pengurus PSSI lebih banyak fokus pada urusan sepak bola bukan untuk ajang politik.
“Harusnya dibalik, kalau kaya gitu ya enggak maju-maju sepak bola Indonesia. Yang maju bukan Timnas Indonesia tapi bapak-bapak yang jadi pengurus yang maju di bidang politik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hamka menyinggung terkait bagaimana para pengurus PSSI bisa sangat terkenal di Indonesia. Sedangkan menurutnya, situasi tersebut berbeda dengan negara lain yang lebih maju sepak bolanya.
“Sekarang saya tanya, siapa yang kenal siapa pengurus federasi sepak bolanya Inggris? Tidak ada kan,” tanya Hamka kepada para awak media yang hadir.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U-20 2023, Mini Turnamen PSSI Diikuti Oleh 3 Negara
Selain itu, kapten FC Bekasi City itu juga menyoroti soal kompetisi sepak bola di Indonesia yang tidak berjalan dengan semestinya.
Hamka menilai kompetisi sepak bola menjadi hal yang sangat penting untuk memajukan sepak bola nasional. Menurutnya, jika kompetisinya baik, maka sepak bola Indonesia juga akan baik.
Terkait hal tersebut, Hamka berharap para pengurus baru PSSI periode 2023-2027 yang terpilih di KLB PSSI mendatang akan dapat mengurus sepak bola Indonesia dengan selayaknya.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar para pengurus baru PSSI nantinya dapat mengurus kompetisi Liga dengan baik.
“Kalau nanti terpilih, saya minta kompetisinya diperbaiki dulu, kalu itu sudah baik yang lain saya rasa akan mengikuti. Tidak seperti sekarang tiba-tiba Liga 2 dan Liga 3 dihentikan,” pungkasnya.