Haplah ke-75, Melihat Eksistensi Ponpes Hidayatullah Martapura

Hari Peringatan Lahir (Haplah) ke-75 Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura tetap meriah hingga hari terakhir, Minggu (23/7).

Karnaval dan jalan sehat memeriahkan hari terakhir Haplah Ponpes Hidayatullah Martapura ke-75, Minggu (23/7). foto-istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA - Digelar selama enam hari, Hari Peringatan Lahir (Haplah) ke-75 Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura tetap meriah hingga hari terakhir, Minggu (23/7).

Digelar sejak Selasa (18/7), Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membuka upacara menandai dimulainya Haplah, kemudian disusul haul pendiri dan salat hajat bersama pada malam harinya.

Pada hari selanjutnya, digelar Puncak 1 Muharram, temu alumni, khitanan massal, safrah amal, donor darah, ziarah ke makam para pendiri, SMIH bershalawat, hingga berbagai perlombaan.

Di hari terakhir, safrah amal serta jalan sehat dan karnaval yang diikuti ribuan santri, orang tua santri, para alumni, beserta para guru pengajar menutup serangkain Haplah tahun ini.

Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah, Muhammad Ramlan mengatakan Haplah digelar saban tahun yang tidak hanya sekAdar seremonial semata, tapi juga menguatkan eksistensi dengan tetap mempertahankan mutu pendidikan yang Islami.

"Kita punya pendidikan mulai dari tingkat dasar, tsanawiyah dan aliyah. Akan datang Insyaallah 2024 kita juga ingin mendirikan perguruan tinggi," ungkap Ramlan.

Baca Juga: Deklarasi Tabas dan Bapasak di Banjarmasin, Kesultanan Banjar Sampaikan Pesan Ini

Tak hanya itu, berbagai inovasi juga sudah dilakukan pihak yayasan, mulai dari kegiatan sosial hingga badan usaha yang sudah berjalan, di antaranya air minum kemasan merek SMIH.

Ia mengungkapkan pihaknya terus berupaya berekspansi usaha, seperti usaha laundry karpet hingga membangun mini soccer.

"Ke depan kita juga akan membuka investasi saham untuk beberapa usaha mandiri kita, dengan harapan dapat lebih mandiri dan dapat menyejahterakan Ponpes," ungkap Ramlan.

Pesantren Hidayatullah tampak dari depan yang berada di Jalan Pangeran Hidayatullah, Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar. Foto- apahabar.com/hendralianor

Ketua Pelaksana Haplah ke-75 Ponpes Hidayatullah, Ahmad Farhat, mengatakan adanya kegiatan Haplah dengan berbagai rangkaian acara ini bertujuan sebagai eksistensi Ponpes bagaimana tiap tahunnya terus berkembang.

"Di Haplah ini kita ingin memperlihatkan bagaimana ponpes, para alumni juga prestasi para santri," tandasnya.

Sekadar diketahui, Pesantren Hidayatullah didirikan oleh tiga ulama Martapura yang dijuluki tiga serangkai usai menyelesaikan studi di kota Mekkah, Arab Saudi yakni KH M Hasyim Mochtar, KH M Nashrun Thahir, dan KH. Ahmad Nawawi Marfu.

Dengan tujuan mendirikan pendidikan Islam yang sesuai kondisi zaman, akhirnya pada Jumat 1 Muharram 1370 Hijriah bertepatan 13 September 1950 M, Pesantren Hidayatullah resmi mulai dibuka dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Islam Pertama (SMIP) masa belajar 5 Tahun. Seiring berjalan waktu, Ponpes ini terus menambah jenjang pendidikan lainnya.