Kalsel

Hanya Diwakilkan Sekda, Bos Feri Alalak Minta Wabup Batola Jentelmen

apahabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Abdul Manaf menyambangi kantor PT Rannisa 831…

Haji Rani, pemilik feri penyeberangan Banjarmasin-Batola menjamu Sekda Batola Abdul Manaf di kantornya, Jalan Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Rabu (10/2) siang. apahabar.com/Riyad Dafhi

apahabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Abdul Manaf menyambangi kantor PT Rannisa 831 di Jalan Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Rabu (10/2) siang.

Di sana, Manaf dijamu langsung oleh Rannisa selaku pimpinan perusahaan penyedia jasa feri penyeberangan Banjarmasin-Batola tersebut.

Kedatangan Manaf guna mengakhiri polemik penghentian operasional feri penyeberangan Banjarmasin-Batola.

Rannisa memutuskan untuk menghentikan operasional feri penyeberangan lantaran tersinggung dengan jawaban Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor dalam sebuah postingan di Instagram.

“Kedatangan saya mewakili Pak Wakil Bupati yang berhalangan hadir karena ada rapat,” kata Abdul Manaf.

“Mudah-mudahan kesalahpahaman ini cepat berakhir,” sambungnya.

Rahmadian, kata Manaf, pada dasarnya tidak bermaksud untuk menyinggung Rannisa terkait operasional feri penyeberangan di Sungai Alalak.

“Karena Pak wakil bupati tahu betul kalau H Rani (Rannisa) ini banyak membantu untuk melancarkan arus lalu lintas,” katanya.

Menanggapi itu, Haji Rani sangat menyambut baik kedatangan Sekda Batola di kantornya.

Kendati demikian, ia menyayangkan ketidakhadiran Rahmadian secara langsung.

“Mestinya beliau jentel. Saya masih mengharapkan kalau beliau langsung yang datang untuk meluruskan semua ini,” katanya.

Sebab, kata ia, Rahmadian sudah berjanji untuk datang langsung ke kantornya.

“Sudah ada kirim pesan, katanya mau datang. Sebagai seorang pimpinan beliau harusnya menepati janjinya. Saya masih akan terus tunggu, karena janji adalah utang,” katanya.

Bahkan, kata Rani, kalau Rahmadian tak kunjung datang, bisa saja dia memperpanjang persoalan ini.

“Kalau beliau tak datang langsung untuk minta maaf bukan tak mungkin saya bisa tuntut beliau atas pencemaran nama baik di media sosial,” katanya.

Soal itu, Sekda Manaf bilang kalau Wabup Rahmadian, akan secepatnya datang, usai rapat RUPS di Hotel Rattan Inn selesai.

Meski begitu, Rani tetap kembali mengoperasikan feri penyeberangan truk di Sungai Alalak lagi.

“Alasan kemanusiaan,” katanya. “Saya tahu benar rasanya jadi supir, karena saya juga pernah jadi sopir. Saya tahu rasa capeknya. Kalau saya menuruti ego, kasihan para sopir, ada yang sampai tidur di pinggir jalan, bahkan ada yang uang sakunya habis,” tambahnya.

Feri Rannisa sudah mulai beroperasi sejak Rabu pagi tadi. Dalam sehari, sarana alternatif penyeberangan warga Banjarmasin-Batola tersebut bisa menyeberangkan hingga 400 mobil angkutan.

Buntut Postingan Wabup, Feri Penyeberangan di Alalak Banjarmasin Berhenti Beroperasi!