apahabar.com, SAMARINDA – Pasca-ditangkapnya mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud oleh KPK, selama kurang lebih satu tahun jabatan Bupati dipegang sementara oleh Hamdam selaku pasangan AGM saat itu.
Hari ini, Rabu (28/12), Hamdam resmi dilantik menjadi Bupati PPU di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor : 100.2.1.3-6324 Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 23 Desember 2022. Pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Selamat, Bupati Hamdam sudah dilantik. Tetap melanjutkan program kerja yang telah direncanakan,” tutur Isran.
Sementara itu Hamdam mengatakan bahwa dirinya akan memantapkan konsolidasi internal khususnya ASN dan tenaga harian lepas (THL) dalam mendukung programnya ke depan.
“Yang pasti memantapkan konsolidasi internal khususnya ASN, karena menurut saya ASN dan THL karena merekalah yang menjadi penopang utama menjalankan seluruh kebijakan yang akan kita ambil,” katanya.
Dirinya mengaku tetap akan melanjutkan program yang menjadi visi misinya bersama AGM saat itu. Hamdam mengaku dirinya akan menyelesaikan apa yang telah diprogramkan dalam RPJMD untuk pembangunan PPU.
“Kan saya cuma meneruskan sisa masa jabatan. Kalau nanti periode yang baru, ada rejeki ya tentu baru kita mulai. Jadi kita melanjutkan saja RPJMD yang sudah disepakati di awal, yang sudah menjadi visi misi kami di awal dulu demi Kabupaten Penajam Paser Utara sampai masa akhir jabatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Hamdam juga menitip pesan dan doa kepada AGM yang saat ini tengah menjalani masa tahanannya di Rutan Klas II B Balikpapan agar senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT.
“Sementara belum ada alur komunikasi ke beliau. Tapi beberapa staf kita tetap berkomunikasi dengan beliau. Saya berdoa mudahan beliau bisa menjalani [masa tahanan] dengan sebaik-baiknya dan dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.