Pemblokiran Jalan Tol

Haknya Tak Kunjung Dibayar Warga Gelar Salat Tarawih di Tol Jatikarya 1

Para ahli waris Jatikarya melaksanakan salat tarawih di Tol Jatikarya 1, karena hingga saat ini uang ganti pembebasan lahan itu tidak kunjung dibayarkan, Kamis

Para Ahli waris tol Jatikarya 1 melakukan aksi sholat tarawih karena uang ganti ruga pembebasan lahan mereka belum dibayarkan (Foto:apahabar.com/Arya Putra)

apahabar.com, BEKASI - Para ahli waris Jatikarya melaksanakan Salat Tarawih di Tol Jatikarya 1, karena hingga saat ini uang ganti pembebasan lahan itu tidak kunjung dibayarkan, Kamis (13/04).

Pantauan apahabar.com di lokasi, terlihat empat shaf dengan imam ketika para ahli waris yang melaksanakan Salat Tarawih di pintu masuk Tol Jatikarya 1.

Meski sedang melaksanakan Salat Tarawih, lalu lintas masih bisa dilewati karena ahli waris masih memberikan satu jalur untuk pengendara yang masuk dari Pintu Tol Jatikarya 1.

Setelah melaksanakan Salat Tarawih dilanjut dengan pembacaan doa. Di sela doa yang dirapalkan, sang imam juga melakukan sedikit orasi.

Baca Juga: Tagih Janji Soal Uang Ganti Rugi, Warga Ancam Kembali Tutup Tol Jatikarya 1

"Kami akan berjuang, menuntut keadilan hak kami yang dirampas, sampai titik darah penghabisan," ucap orator diikuti para ahli waris, Kamis (13/04).

Sementara itu salah satu ahli waris, Sulaiman Pembela mengungkapkan alasan, bahwa aksi kali ini adalah bentuk protes karena hingga saat ini hak mereka juga belum dibayarkan.

"Hari ini kami akan aksi damai menduduki tempat kami dengan berdoa kepada Allah SWT," ucap Sulaiman kepada wartawan, Kamis (13/04).

Bosan dengan Janji Manis

Sulaiman mengaku, para ahli waris sudah bosan dijanjikan secara terus menerus tentang pencairan uang ganti rugi Tol Jatikarya 1 yang segera dibayarkan.

"Kami sudah bosan dijanjikan, dengan surat dan lain sebagainya, dengan waktu dan bertahun-tahun, kami sudah tidak mau lagi dijanjikan oleh siapapun baik oleh Kepolisian, Menteri ataupun Ketua Pengadilan, kami sudah tidak akan percaya kembali," katanya.

Baca Juga: Sempat Ditutup Seharian, Warga Buka Akses Jalan Tol Jatikarya 1

Para ahli waris sudah berjuang memperjuangkan hak mereka selama 23 Tahun, tapi hingga saat ini hak mereka belum juga dibayarkan. 

"Kami masyarakat Jatikarya sampai sekarang ini, 5 tahun (uang sudah di PN Bekasi) 23 tahun (aksi) kami belum mendapat keadilan hak kami," katanya.

Sebelumnya, salah satu Ahli Waris Gunun, mengatakan bahwa permasalahan uang ganti rugi yang tidak kunjung cair karena Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak kunjung memberikan surat rekomendasi pencairan.

Baca Juga: Warga Blokir Tol Jatikarya 1 Imbas Uang Ganti Rugi Lahan Belum Dibayar

Padahal uang ganti warga sudah dititipkan oleh kementrian PUPR ke pengadilan Negeri Bekasi.

"Kami yakin oknumnya dari BPN. Karena BPN tidak mau, tidak kunjung menerbitkan surat pengantar sehingga pengadilan belum mau mengeluarkan surat penetapan untuk hak kami," kata Gunun.