Pemilu 2024

Hak Istimewa Sebagai Anak Jokowi, Gibran Lolos Sanksi PDIP

Partai PDIP memutuskan tidak memberikan sanksi kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming usai mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Gibran di kantor DPP PDIP. (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA - PDIP memutuskan tidak memberikan sanksi kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming usai mengadakan pertemuan dengan Bacapres Prabowo Subianto.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu lantas memenuhi panggilan di kantor DPP PDIP pada Senin (21/5). Di sana, ia bertemu dengan Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.

Baca Juga: Megawati Ultimatum Gibran Waspadai Manuver Politik Jelang Pemilu 2024

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago berkata bahwa Gibran mendapatkan perlakuan khusus karena anak Presiden Jokowi.

"Mungkin saja dia hanya dinasehati dan mendapatkan perlakuan istimewa karena anak presiden. Jika orang lain mungkin akan dapat sanksi," ujar Pangi pada tim apahabar.com, Selasa (23/5).

Baca Juga: Gibran Tak Disanksi PDIP Usai Bertemu Prabowo, Hanya Dinasihati Megawati

Lebih lanjut, ia menilai Gibran tidak bisa berbuat seenaknya karena sudah bergabung dengan sebuah partai politik (parpol).

"Berpartai itu harus tegak lurus dengan partai, beririsan sejalan dengan partai. Gibran tidak bisa seenaknya berbuat sesukanya," tukasnya.

Baca Juga: Gibran Pede Dipanggil Elite PDI-P usai Bertemu Prabowo: Bukan Teguran

Menurutnya berpartai itu harus disiplin meski banyak caleg atau kader yang hati nuraninya sebenarnya bertolak belakang dengan partai tersebut.

"Karena mereka sudah masuk partai jadi tidak bisa macam-macam. Harus ikuti kewajiban partai. Tapi karena anak presiden, wajar mereka tidak terlalu ekstrem," pungkasnya.