apahabar.com, BANJARBARU - 19 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Banjarmasin dipastikan batal berangkat di tahun 2019. Masalah pelunasan menjadi salah satu pemicunya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kanwil Provinsi Kalsel, Madnor mengungkapkan CJH asal Kalimantan Selatan berjumlah 4136 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia.
"Awalnya jemaah kita berjumlah 3831 orang. Karena Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu, dan Kalsel kebagian 324 kuota. Maka, jumlahnya menjadi 4155 kuota," ujar Madnor.
Sayangnya, sambung Madnor, jarak antara penambahan kuota dengan waktu pelaksanaan keberangkatan haji sangat mepet. Sehingga, ada sebagian CJH yang tidak dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Baca Juga: Haji 2019; Calon Jemaah Haji Kloter 1 Masuk Karantina Hari Ini
"Jadi, pelunasan tahap 1 dan 2 sudah selesai, namun sampai tahap 4, jemaah yang belum lunas ada 19 orang," jelasnya.
4155 kuota dikurang 19 kuota, sambung Madnor, maka tersisa 4136 kuota saja.
"Yang pasti berangkat totalnya 4136 calon jemaah haji. Tetapi, untuk kebijakan selanjutnya belum dipastikan, karena Bidang Haji ini dinamis," ujarnya.
Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Kalsel, Nofirman menambahkan, “Karena 19 orang tadi tidak melunasi, jadi kuota 19 calon jemaah haji itu tetap dibiarkan kosong, karena pelunasan itu ada waktunya."
Sementara itu, Calon Jemaah Haji (CJH) kloter 1 dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Banjarmasin memasuki karantina di Asrama Haji Banjarbaru, Senin (8/7) hari ini.
Baca Juga: Kloter Pertama Calon Haji Banjarmasin Dilepas dari Sabilal
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini