Kalsel

Hadirkan Pemateri Profesional, FH Uniska Banjarmasin Ingin Mahasiswanya Mandiri

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (FH UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari menggelar Pelatihan…

Oleh Syarif
Suasana pendidikan dan pelatihan kemahiran hukum yang dilaksanakan FH Uniska Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (FH UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari menggelar Pelatihan dan Pendidikan Kemahiran Hukum untuk mahasiswanya, Jumat (4/2/2022).

Kegiatan diikuti sebanyak 260 mahasiswa secara online maupun 20 mahasiswa yang langsung hadir. Hal ini guna menghasilkan Mahasiswa yang berkompeten dalam bidang hukum.

Ketua pelaksana, Dedy Sugianto menerangkan pelatihan ini sebagai tindak lanjut mahasiswa semester 5 yang sudah mengikuti perkuliahan dan mempelajari bagaimana tataran prakteknya.

Karenanya, FH Uniska mengundang pemateri yang profesional di bidang hukum seperti jaksa, notaris, advokat, kepolisian dan hakim.

“Contohnya Seperti notaris, mengajarkan bagaimana teknik penyusunan kontrak. Kemudian hakim mengajarkan bagaimana cara beracara di pengadilan, advokat penyelesaian sengketa baik secara litigasi maupun Non-litigasi,” ujarnya.

Adapun kegiatan ini telah dibagi menjadi 4 hari, dengan 3 pemateri setiap harinya.

“Jadi kegiatan ini memang sudah rutin diadakan untuk mahasiswa semester 5 yang mau naik ke 6, kemudian akan ditindaklanjuti lagi di semester 7,” jelasnya

Dalam semester terakhir, kata dia bahwa mahasiswa nanti akan dikhususkan bagaimana cara untuk membuat surat kuasa, gugatan dan administrasi yang berhubungan dalam profesi di bidang hukum.

“Ini juga menjadi penilaian semester 7 dan sebagai syarat untuk mengajukan skripsi, kalau mendapat Nilai D maka Mahasiswa akan diminta untuk mengulangi di mata kuliah Pelatihan dan Pendidikan Kemahiran Hukum,” ucapnya.

Selain itu, Dekan FH Uniska Dr Afif Khalid menambahkan, kegiatan ini sudah menjadi visi misi pihaknya dalam menghasilkan mahasiswa lulusan FH yang siap terjun dan bersaing dalam profesi hukum.

“dengan harapan ketika lulus nanti bisa menjadi orang yang berkompeten di bidang profesi hukum dan beradab,” ujarnya.

Diungkapkannya, bahwa kegiatan ini sangat diwajibkan untuk mahasiswa yang sudah mendekati semester akhir. dan disayangkan jika mahasiswa tidak mengikutinya.

“Karena di kegiatan ini lah diajarkan praktek dari 5 semester yang mereka ikuti selama perkuliahan dan menjadi bekal untuk semester selanjutnya hingga lulus nanti,” pungkasnya.