Kalsel

Hadir di Kentongan RRI, Hermansyah Harapkan Masyarakat Sadar Bencana

apahabar.com, BANJARMASIN –  Hadir di Program Kentongan RRI membangun budaya sadar bencana di masyarakat Banjarmasin Utara…

Wakil Wali kota Banjarmasin saat menghadiri program Kentongan RRI di Banjarmasin Utara pada Kamis (31/10). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Hadir di Program Kentongan RRI membangun budaya sadar bencana di masyarakat Banjarmasin Utara pada Kamis (31/10), Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah berharap budaya itu tumbuh di masyarakat.

Hermansyah mendukung program yang memberikan pengetahuan mitigasi kepada masyarakat tersebut. Dia mengatakan, kegiatan seperti itu harus didukung, karena program tersebut sangat baik memberikan pengetahuan pencegahan dan cara mengatasi masalah yang timbul dari bencana.

"Oleh karena itu, dengan pelaksanaan yang dilakukan di Banjarmasin Utara ini, mudahan-mudahan nantinya juga disusul 5 Kecamatan lainnya juga," ujarnya.

"Ada hal bagus dalam kegiatan ini, karena langsung melibatkan masyarakat, dan masyarakat juga dapat memberikan solusinya secara langsung bagi pemerintah,” sambungnya.

Hermansyah akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk bersama-sama membawa program kentongan ini agar bisa terlaksana dengan baik.

Lebih lanjut, ia berharap agar masyarakat lebih sadar dengan bencana, dengan melakukan pencegahan dan penanggulangan sebelum terjadinya bencana yang tidak diinginkan.

“Kalau tidak ada kebakaran tidak ada musibah atau bencana, selama itu akan kita lakukan pencegahan dan penanggulangan. Jadi pada saat sudah terjadi bencana kita sudah siap, baik apapun yang dibutuhkan sesegera mungkin kita sudah tersedia," lanjutnya.

Kegiatan RRI dengan program kentongan ini selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan lainnya yang ada di kota Banjarmasin.

Baca Juga: Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kalsel Digelar

Baca Juga: Hermansyah Deadline Pengurus Baru KNPI Banjarmasin Dibentuk Sebelum 30 November

Baca Juga: Merasa Geram, Hermansyah Panggil Sejumlah Kepala Dinas

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini