Venue Indonesia Arena

Habiskan Dana RP640 Miliar, PUPR Sebut Indonesia Arena Belum Sempurna

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan masih ada kekurangan dari Indonesia Arena yang baru diresmikan oleh Presiden

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan masih ada kekurangan dari Indonesia Arena yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/8).

"Kalau sound systemnya masih ada kurang, kayak mbak Kikan (Vokalis Kotak Band) tadi kan nggak keluar tuh vokalnya, ngga keluar susah keras sekali atas itu. Lainnya oke sudah," ujar Basuki.

Kendati begitu, jika ada kekurangan dari Indonesia Arena ini, Basuki mengatakan saat ini masih tahap pemeliharaan, jadi masih di dalam tanggung jawab PUPR.

Baca Juga: Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Ini Juga Bisa Buat Konser

"Soalnya ini ada pemeliharaan 180 hari atau 6 bulan pemeliharaan kontraktor. Jadi kalau ada yang kurang (Bisa dibicarakan). Sementara ini pengelolaannya udah kita  serahkan ke GBK. Tapi tetap 6 bulan masih tanggung jawab kami untuk pemeliharaan," ujar Basuk.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kalau Indonesia Arena ini mampu menampung sekitar 16 ribu penonton. Stadion yang bernilai ratusan miliar rupiah ini, berhasil dibangun dalam waktu singkat.

"Dibangun dengan biaya Rp 640 miliar, pembangunan ini selama 18 bulan. Sangat cepat sekali," ujarnya.

Baca Juga: Menpora: PBVSI Ajukan Indonesia Arena Gelar Piala Dunia Bola Voli

Diketahui, Indonesia Arena berawal dikerjakan pada Desember 2021 oleh Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan selesai Juni 2023.

Stadion yang di bangun dengan luas 50.300 meter persegi ini direncanakan menjadi venue tuan rumah FIBA World Cup 2023 yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.