bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Habib Umar Hasan Alie Bahasyim, menegaskan pentingnya memasukkan isu food loss dan food waste dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pangan.
Pernyataan itu disampaikannya usai mendampingi Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kalsel melakukan konsultasi ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI di Jakarta, Kamis (3/7) malam.
“Kami ingin Raperda ini lebih kuat secara substansi. Persoalan makanan terbuang harus jadi bagian integral kebijakan pangan daerah,” ujar Habib Umar.
Ia mengingatkan, Indonesia termasuk penyumbang sampah makanan terbesar di dunia, dan Kalimantan Selatan turut memberi kontribusi.
“Food waste bukan sekadar soal makanan sisa, tapi juga mencerminkan pemborosan sumber daya dan ketimpangan sosial, saat sebagian warga masih rawan pangan,” tegasnya.
Habib Umar berharap, masukan dari Bapanas bisa memperkuat Perda agar berpihak pada pengelolaan pangan yang berkelanjutan.