Nasional

Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf: Sayangi Negeri Kita Indonesia

apahabar.com, BANJARMASIN – Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional, Asosiasi Pemerintahan Kabupaten…

Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf

apahabar.com, BANJARMASIN - Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional, Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) selama dua hari, 16-17 November 2018, menggelar shalawatan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan tersebut dihadiri puluhan ribu warga. Mereka bershalawat bersama dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dari Solo.

Baca Juga : Agar Pemilu Adem, Apkasi Gelar Shalawatan di Berbagai Daerah

Dalam ceramahnya dihadapan puluhan ribu warga di Konawe Selatan Sabtu (17/11/2017) malam,Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, meminta seluruh jemaah mencintai negeri ini.

Habib Syech juga mengharapkan rakyat Indonesia mendukung penuh program pemerintah. "Kita harus bersyukur, karena kita berada di negara yang luar biasa ini. Ayo kita dukung apa yang menjadi program pemerintah kita," katanya.

Dengan demikian, lanjut Habib Syech, ke depan, rakyat Indonesia bisa maju bersama dan bangsa ini dapat menjadi negara percontohan bagi negara yang lain.

Habib Syech dalam ceramahnya juga mengingatkan agar masyarakat tidak gampang terprovokasi media sosial.

"Mari kita syukuri apa yang dimiliki bangsa ini. Coba lihat pak gubernur bisa duduk manis. Ini di negara lain tidak ada. Saya di Singapura, sholawat perizinannya macam-macam. Di Indonesia justru didukung. Semua berjalan lancar," ujarnya.

Lebih lanjut, Habib Syech meminta umat Islam bersyukur berada di Indoesia. Dia mencontohkan di Mesir pun membuat acara shalawatan begitu sulit perizinannya.

Bahkan di Madinah, kata Habib, membaca shalawatan itu harus berbisik-bisik karena takut diusir polisi.

Oleh sebab itu, Habib Syech meminta masyarakat Indonesia lebih bersyukur, karena di negara ini shalawatan bias dilaksanakan dengan aman dan lancer.

Editor: Budi Ismanto