Kalteng

Habib Ismail Ajak Warga Nahdliyin Jadi Kader PKB

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng membuka peluang bagi putra putri, tokoh, dan…

Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail Bin Yahya. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng membuka peluang bagi putra putri, tokoh, dan khususnya warga nahdiyin serta kader PKB untuk bergabung sebagai pengurus DPC PKB se-Kalteng.

Pasalnya, pada 14 Maret mendatang, PKB akan melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) dalam rangka memilih dan menyusun kepengurusan baru.

“Muscab ini merupakan amanah partai dalam menyusun kepengurusan baru dan menyusun program kerja partai 5 tahun ke depan,” kata Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya, Kamis (4/3).

Untuk itu DPW PKB mengundang putra putri terbaik Kalteng, baik kader maupun masyarakat umum, khususnya warga nahdliyin bergabung dengan PKB, baik sebagai pengurus ataupun sebagai kader.

Melalui Muscab ini, tentunya ingin, kepengurusan yang terbentuk nantinya mampu membawa PKB lebih baik lagi dan mencapai target yang telah ditentukan.

Dijelaskannya, Muscab PKB periode ini berbeda dengan periode sebelumnya. Selain dilaksanakan perzona, yakni zona 1, 2, dan 3 dan diikuti secara virtual oleh DPW dan DPP PKB.

Zona 1 meliputi DPC Kota Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kapuas. Zona 2 meliputi Kotim, Kobar, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara. Sementara zona 3 meliputi Barsel, Barut, Bartim, dan Murung Raya.

Penetapan dewan syuro, ketua tanfidz, sekkretaris, dan bendahara semua kewenangan pusat. DPC dan DPW PKB Kalteng hanya mengusulkan nama-nama kandidat kepada DPP.

“Mekanisme Muscab kali ini agak berbeda. Kalau dulu pemilihan dilakukan secara voting oleh PAC. Jadi, ini mekanisme yang relatif baru, kami sebagai pengurus menjalankan sesuai intruksi,” ujarnya.

Habib berharap diharapkan muncul kader-kader baru dan militan serta solid untuk kemajuan PKB ke depan. Sebab, PKB memiliki target yang harus dicapai pada 2024 mendatang.

Mendukung Gus AMI sebagai Capres dan untuk PKB Kalteng minimal mengutus satu perwakilan di DPR RI.

Kemudian di DPRD Kalteng minimal perolehan kursi mampu mengusung cagub/cawagub sendiri dan semua kabupaten/kota ada kenaikan perolehan kursi.

“Untuk itu, kita perlu pengurus dan kader yang militan serta solid,” tandasnya.