Kalsel

Habib Hussein: Jemaah Paham Radikal di Tanbu Hampir Seribu Orang

apahabar.com, BATULICIN – Pergerakan paham radikalisme sekarang ini sudah ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah…

Pengasuh Majelis Taklim Al Khairaat Tanah Bumbu, Habib Hussein Al Jufri, saat menjadi nara sumber pada diskusi kebangsaan di Mapolres Tanah Bumbu. Foto-apahabar.com/Ahc21

apahabar.com, BATULICIN – Pergerakan paham radikalisme sekarang ini sudah ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

“Setidaknya ada 4 kecamatan di Tanbu yang sudah dimasuki ajaran paham radikal, yakni Kecamatan Satui, Angsana, Kusan Hilir dan Batulicin,” ujar Habib Hussein Al Jufri.

Pengasuh Majelis Taklim Al Khairaat Tanbu ini menyebutkan jemaah penganut paham radikal yang aktif berkisar hampir seribu orang.

“Sudah hampir seribu orang yang aktif. Kalau ditambah dengan yang tidak aktif sudah seribuan,” jelasnya dihadapan awak media saat diwawancara usai acara diskusi kebangsaan di Mapolres Tanbu,Kamis (17/10).

Habib menerangkan upaya pergerakan yang mereka lakukan untuk memecah umat diantaranya menyalahkan kebiasaan kaum muslimin pada umumnya, seperti kebiasaan melakukan ziarah kubur, tahlilan, serta haulan yang sudah menjadi adat di kalimantan.

“Apa yang menjadi adat keyakinan orang selalu mereka salahkan dan secara otomatis akan membuat suatu perpecahan di dalam tubuh kaum muslimin yang sebelumnya tidak ada perpecahan,” ujarnya.

Hal seperti ini, kata Habib, apabila didiamkan terus menerus dikhawatirkan akan semakin besar dan sama saja dengan memecah masyarakat.

“Kita imbau kepada masyarakat, kalau misalkan ada pengajian yang tertutup, yang banyak tidak disukai orang dikarenakan ajarannya yang berbeda, kalau bisa tidak usah dihadiri dan jangan diikuti,” tegasnya.

Baca Juga: Radikalisme Muncul karena Fanatisme Berlebihan

Baca Juga: Habib Hussein : Paham Radikal Tak Menghargai Perbedaan

Reporter: Ahc21
Editor: Syarif