Kalsel

Habib Banua Turun Gunung, Nyalon Wali Kota Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) rupanya tak membuat Habib Abdurrahman Bahasyim…

Habib Abdurrahman Bahasyim mendaftar ke Golkar untuk maju di Pilwali Banjarmasin tahun depan. Habib mendatangi Kantor DPC Golkar Banjarmasin Jalan Simpang Belitung, Jumat siang. apahabar.com/Bahaudin

apahabar.com, BANJARMASIN – Duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) rupanya tak membuat Habib Abdurrahman Bahasyim puas.

Habib Banua, sapaan akrabnya, merupakan satu dari empat senator asal Kalsel periode 2019-2024 di Senayan.

Memperoleh 394.026 suara, Habib bisa saja bertarung memperebutkan kursi gubernur. Namun posisi yang saat ini diisi Sahbirin Noor itu bukan impian utamanya.

Habib lebih memilih maju sebagai wali kota Banjarmasin menantang sang petahana Ibnu Sina. Terbukti, pada Jumat (11/10), ia bertandang ke Kantor DPC Golkar Banjarmasin Jalan Simpang Belitung.

Baca juga: Pilwali Banjarmasin: Melamar ke Golkar, Ibnu Sina Lirik Ananda

Tujuannya untuk melamar sebagai calon wali kota Banjarmasin yang saat ini diduduki Ibnu Sina.

Kepada awak media, Habib menuturkan alasannya rela turun gunung. “Tanya kepada masyarakat, kenapa sampai Habib rela turun berarti ada masalah di Banjarmasin,” tegasnya.

“Habib melihat di Kota Banjarmasin ini begitu banyak permasalahan yang timbul,” sambungnya lagi. Baik yang keluar dari kebijakan pemerintah daerah. Maupun polemik yang tak kunjung selesai di level masyarakat kelas bawah.

Dirinya mengaku telah mendapat dorongan masyarakat untuk maju di Pilwali tahun depan. “Mudah-mudahan Allah SWT melancarkan jalannya,” harapnya.

Kota Banjarmasin merupakan pintu gerbang perekonomian Banua. Segala permasalahan yang timbul tentu akan berdampak pada 12 kabupaten/kota lainnya.

“Kita berharap Banjarmasin menjadi pintu gerbang dan motor kemajuan seluruh daerah lain di Kalsel,” terang dia.

Partai berlogo Beringin adalah partai pertama yang didatangi Habib secara langsung. Menurutnya sebagai partai tertua, Golkar layak dihormati. Serta dijunjung tinggi keberadaannya. Sekalipun dirinya adalah anggota DPD RI melalui jalur independen.

“Mudahan mudahan Golkar bisa memberikan dukungan,” harap Habib. Tak hanya Golkar, Habib berencana mendekati parpol lain.

“Insyaallah lewat parpol, karena parpol sayang sama Habib,” pungkasnya.

Apabila diusung, Habib juga menyerahkan sepenuhnya kriteria wakil wali kota ke mekansime parpol.

“Kita menghormati dan menjunjung tinggi apapun keputusan mereka,” tuturnya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah

Tags
Kalsel