Dinas PUPR Kalsel

HABAR PUPR Kalsel: Jalan Alternatif ke Makam Datu Kelampayan Dikebut!

apahabar.com, BANJARMASIN – Pembangunan jalan alternatif ke Makam Syekh Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan di Desa…

Makam Tuan Guru H Zainal Ilmi di Desa Kelampayan, satu kompleks Pemakaman dengan datuknya, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datuk Kelampayan. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pembangunan jalan alternatif ke Makam Syekh Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan di Desa Kelampayan Tengah, Astambul, Kabupaten Banjar berlanjut.

Untuk jalur lintasan pembangunan jalan alternatif ini sendiri melintasi 6 desa. Yaitu, Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Begantung, Dalam Pagar, Kelampayan Ilir dan Kelampayan Tengah.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar menjelaskan kendala utama pembangunan jalan alternatif adalah pembebasan lahan.

“Kendati demikian Dinas PUPR Kalsel melalui Bidang Tata Ruang dan Pertanahan terus melakukan lakukan musyawarah bersama masyarakat setempat agar dapat terselenggara pembangunan jalan alternatif,” ujar Roy (27/12).

Dari total panjang ruas jalan yang akan dibangun kurang lebih 5,2 kilometer, pada tahun anggaran 2019 pengerjaannya telah mencapai pada penimbunan tanah kurang lebih satu kilometer, dengan lebar 20 meter dan pengerasan jalan sekitar kurang lebih 1 kilometer.

Pengerjaan itu melanjutkan progres untuk tahun anggaran 2020 yang telah tercapai pada pengaspalan kurang lebih 500 meter, dan penimbunan tanah kurang lebih 500 meter.

“Selanjutnya untuk tahun anggaran 2021 pengerjaan yang telah tercapai pada pengaspalan kurang lebih 800 meter dan penimbunan tanah 350 meter,” ujar Roy.

Adapun total penanganan yang telah dicapai dari tahun 2019 sampai dengan 2021 untuk pengaspalan kurang lebih 1,3 kilometer dan untuk penimbunan tanah sekira 1,85 kilometer.

“Pemprov terus melakukan upayakan percepatan pembangunan jalan alternatif ini agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat juga menjadi solusi atas permasalahan kemacetan, selain itu juga diharapkan menjadi arus ekonomi yang baik bagi para petani terutama sebagai jalan untuk mengangkut hasil tani ketika masa panen,” ujarnya.

Alternatif Jalan Menuju Makam Datu Kalampayan Urai Macet Saat Haul